Reporter : Mujiono
DRINGU – Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko beserta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melakukan rapat koordinasi (rakor) terbatas tentang penyaluran bantuan bagi Kabupaten Lumajang bencana erupsi Gunung Semeru sekaligus membahas kesiapsiagaan penanganan bencana banjir di Kecamatan Dringu, Minggu (5/12/2021) di peringgitan Kantor Kecamatan Dringu.
Rapat kesiapsiagaan penanganan bencana ini dihadiri pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto, Ketua FKPS dr. Mirrah Samiyah diikuti para CSR diantaranya PT. POMI-Paiton Energy, PT. Pelindo dan PMI Kabupaten Probolinggo. Turut serta pula perwakilan dari Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, Plt. Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko didampingi Camat Dringu Ulfiningtyas bersama beberapa OPD terkait meninjau lokasi yang menimbulkan air sungai meluap ke rumah-rumah warga. Sumber luapan air salah satunya berada di RT 06/RW 02, Dusun Siwalan Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu.
Di musim hujan ini masyarakat Desa Kedungdalem dan Desa Dringu dihantui dengan adanya bencana banjir. Dan ini menjadi sebuah ancaman apabila tidak dilakukan normalisasi di sepanjang sungai kedunggaleng.
Plt Bupati Timbul menjelaskan sebuah upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi terjadinya banjir dilakukan dengan cara normalisasi sungai. Kendalanya, alat berat yang akan digunakan tidak dapat turun ke sungai. Alternatif yang dapat dilakukan untuk normalisasi sungai dengan cara program padat karya.
“Kami dari Pemerintah Daerah akan terus koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk segera dilakukan penanganan mencegah terjadinya banjir. Dimana saat ini sudah memasuki bulan Desember dan pada puncaknya diperkirakan bulan Pebruari. Saya tidak ingin warga menjadi korban banjir. Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, terus dilakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim untuk segera ditanganinya,” katanya. (y0n)
