Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Probolinggo menggelar penyelarasan kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat kompeten di Kabupaten Probolinggo tahun 2024 secara virtual, Selasa (5/12/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta terdiri dari ASN Pemerintah Kabupaten Probolinggo, penyedia jasa konstruksi dan jasa konsultansi di Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan materi dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Ditjen Bina Konstruksi, Kementerian PUPR RI terdiri dari Pejabat Fungsional Pembina Jasa Konstruksi Ahli Muda Umi Syarifah dan Kepala Seksi Pelaksanaan Amanda Devianty.
Materi dalam sosialisasi ini meliputi kebijakan pembinaan tenaga kerja konstruksi, petunjuk dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pembinaan tenaga kerja konstruksi, identifikasi tenaga kerja konstruksi melalui perhitungan kebutuhan badan usaha jasa konstruksi dan identifikasi tenaga kerja konstruksi melalui pasar pekerjaan jasa konstruksi di Kabupaten Probolinggo.
Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra melalui Kepala Bidang Jasa Konstruksi dan Peralatan Ruli Nasrullah mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat kompeten di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024. Tujuannya agar mendapatkan data terwujudnya tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat kerja kompeten di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024.
“Kegiatan ini bermanfaat dalam meningkatkan tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat kerja kompeten di Kabupaten Probolinggo dan mewujudkan penyedia jasa konstruksi yang mempunyai tenaga kerja konstruksi bersertifikat kompeten,” katanya.
Menurut Ruly, tenaga kerja konstruksi yang kompeten mempunyai peran strategis dalam pembangunan nasional, sehingga perlu dilakukan penyelarasan kebutuhan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat kompeten di Kabupaten Probolinggo pada tahun 2024.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan penyedia jasa konstruksi di Kabupaten Probolinggo semakin paham akan pentingnya mengembangkan dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi yang dimilikinya, sehingga mampu mewujudkan hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas,” pungkasnya. (wan)
