Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur menggelar lokakarya orientasi Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 7 tahun 2022 di SMKN 1 Kraksaan dan SMKN 2 Kraksaan, Minggu (23/10/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 27 orang Pengajar Praktek (PP), 146 orang Calon Guru Penggerak (CGP), Kepala Sekolah CGP serta 2 orang Pengawas TK, 2 orang Pengawas SMP dan 3 orang Pengawas SMA.
Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi mengaku sangat bersyukur karena telah dinyatakan lulus seleksi dalam tahapan awal sebagai Calon Guru Penggerak (CGP). “Ingat ya, masih calon berarti masih 99,09 persen. Tinggal 0,1 persen untuk menjadi Guru Penggerak,” katanya.
Rozi meminta agar memahami dan merefleksikan dengan sungguh-sungguh bahwa Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat pada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
“Selamat mengikuti kegiatan dan terus semangat melanjutkan episode-episode selanjutnya sehingga dinyatakan lulus dan bersertfikat sebagai Guru Penggerak,” harapnya.
Sementara Analis Kebijakan Muda Ketenagaan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Massajo menyampaikan dalam melaksanakan tugas kedinasan dan tugas-tugas lainnya selalu dilakukan dengan niat ikhlas dan niat ibadah agar bernilai dan berkualitas baik di dunia maupun diakhirat.
“Tentunya saya diberi amanah menjadi Ketua PJ teknis di SMKN 1 Kraksaan dalam melaksanakan tugas semaksimal mungkin secara profesional dan mendampingi tim BBGP,” ujarnya.
Massajo berharap seluruh peserta CGP angkatan 7 sebanyak 146 guru yang berasal dari guru TK, SD, SMP dan SMA/SMK dapat mengikuti kegiatan secara baik dan fokus. Kemudian mengikuti episode selanjutnya hingga Lokakarya 9 dan dinyatakan lulus bersertifikat. (wan)