Saturday, May 4, 2024
Depan > Kemasyarakatan > Dimeriahkan Penampilan Jathilan Lumajang, Banyuwangi dan Yogyakarta

Dimeriahkan Penampilan Jathilan Lumajang, Banyuwangi dan Yogyakarta

Reporter : Hendra Trisianto
SUKAPURA – Baru dua kali dihelat, Festival Jathilan yang digelar di Lereng Tengger Gunung Bromo, kian hari semakin diminati wisatawan. Hal ini terlihat dari padatnya tribun penonton Amfiteater pada Festival Jathilan Gunung Bromo, Sabtu (28/9/2019) sore.

Suguhan seni yang menampilkan perpaduan seni tari jaranan khas Jawa dengan seperangkat alat musiknya yang memiliki kekhasan tersendiri itu memang sedang digemari masyarakat luas. Terutama setelah viral video flashmob Jathilan Jogja dan Jathilan Bromo beberapa waktu yang lalu.

Kali ini juga ada tambahan penampilan sendratari Jathilan Majapahit yang dikolaborasikan bersama tari Kiprah Glipang. Secara garis besar, sendratari tersebut mengisahkan tentang kegagahan militer Majapahit yang pada puncak pementasan, ada adegan syakral Patih Gajah Mada mengucapkan sumpah amukti palapa.

Secara keseluruhan kemasan Festival Jathilan kali ini terasa semakin semarak, ekspresif dan fresh. Penampilan Jathilan Kabupaten Lumajang, Banyuwangi dan Yogyakarta sama-sama berkelas, naratif dan memiliki ciri khasnya sendiri.

Performa Jathilan khas Lumajang adalah salah satu yang cukup dinantikan oleh para penonton. Hal ini tidak mengherankan pasalnya sembilan penari berparas ayu tersebut mampu menceritakan sosok jathil yang di Lumajang sendiri dikenal sebagai Pasukan Berkuda dan sosok penting dalam kesenian reog.

Sejak awal penampilannya Jathilan Lumajang sukses mengundang decak kagum seluruh penonton. Tak terkecuali Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian yang terlihat sangat menikmati keseluruhan sajiannya.

Menurut Yulius Christian, performa Jathilan Lumajang sangat murni seni tari jaranan khas Jawa Timur. Mulai bagaimana mereka berlari dan bergerak seakan membawa penonton masuk ke dalam kisah sosok prajurit gagah berani yang sedang berlaga diatas kuda.

“Ekspresi dan greget penarinya sangat keren. Saya harap melalui Festival Jathilan Bromo ini kedepan juga akan mampu melahirkan kreasi-kreasi seni apik sehingga menarik minat wisatawan asing seperti pada Tari Gandrung Banyuwangi,” pungkasnya.(dra)