Saturday, September 30, 2023
Depan > Kemasyarakatan > Semarak Festival Jathilan Bromo 2019

Semarak Festival Jathilan Bromo 2019

Reporter : Mujiono
SUKAPURA – Sebagai upaya untuk menambah daya tarik wisatawan di kawasan Gunung Bromo, Sabtu (24/8/2019) sore digelar Festival Jathilan Bromo Tahun 2019 di lokasi Amfiteater Terbuka Hotel Jiwa Jawa Resort, Desa Wonotoro Kecamatan Sukapura.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE bersama Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Rizki Handayani serta diikuti oleh anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan segenap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Pembukaan Festival Jathilan Bromo 2019 ini ditandai dengan pemukulan kenong oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko.

Pembukaan festival jathilan ini dimeriahkan dengan tarian jathilan cilik yang dibawakan oleh 74 penari dari siswa dan siswi Sekolah Dasar (SD) yang berada di wilayah Gunung Bromo dengan tarian kuda kepang. Dari jumlah peserta penari merupakan simbol peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI.

Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan sinopsis sendratari Jathilan Pangeran Mangkubumi yang dibawakan oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dan Bale Seni Condro Radono. Sedangkan penampilan lainnya turut mewarnai dan memeriahkan festival jathilan sebagai penampilan khusus. Diantaranya, penampilan sinopsis Jathilan dari Sanggar Tari Gembong Singo Mudho persembahan dari Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Penampilan khusus berikutnya adalah Sinopsis Jathilan Kabupaten Sleman Provinsi Jawa Tengah persembahan dari Sanggar Seni Cindhe Wulung dan penampilan sinopsis Jathilan dari Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah persembahan dari Tirta Kencono Pangesahan Paguyuban Seni Jaran Kepang Turonggo Seto.

Untuk acara pamungkas pada momentum Festival Jathilan Bromo 2019 ini, dilaksanakan Jathilan bersama Doktor Jathilan Kuswarsantyo dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko serta para tamu yang hadir dengan Bale Seno Condro Radono Yogyakarta.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI Rizki Handayani menjelaskan Festival Jathilan ini sangat cocok dilaksanakan di kawasan Gunung Bromo. Dimana potensi wisata Bromo memiliki perbedaan dibanding dengan yang lainnya.

“Ada 3 (tiga) B yang menjadi unggulan di Indonesia meliputi, Bali, Borobudur dan Bromo. Muncul pemikiran positif terhadap Jathilan, dimana perlu kiranya kita adakan di tahun pertama yang sifatnya di tingkat nasional dan lokal serta di tahun kedua perlu kita adakan di tingkatkan ASEAN,” katanya.

Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengungkapkan kegiatan Festival Jathilan Bromo ini sejalan dengan komitmen dari Pemerintah Daerah bersama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ingin menghadirkan keindahan alam yang dipadukan dengan seni budaya.

“Harapannya, festival seperti ini sebagai ikhtiar kita bersama selaku anak bangsa untuk terus merekatkan dan menghidupkan seni budaya di Kabupaten Probolinggo. Sekaligus memperkenalkan seni budaya khususnya kepada para generasi muda. Semoga di bulan depan dan seterusnya mampu menghadirkan festival yang besar serta menjadi jujukan wisatawan sebagai destinasi baru di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua Staring Comite Festival Jathilan Bromo 2019 Sigit Pramono menyampaikan Festival Jathilan Bromo 2019 ini merupakan sebuah upaya agar Bromo yang sudah terkenal di seluruh masyarakat dapat menyajikan kegiatan seni budaya. “Sesuai rencananya, Festival Jathilan setelah dilaksanakannya pembukaan ini nantinya akan diselenggarakan setiap bulan. Lebih menariknya lagi adalah akan mengundang Jathilan dari negara ASEAN,” katanya.

Camat Sukapura Bambang Heriwahjudi menyampaikan Festival Jathilan yang digelar oleh PHRI ini adalah milik bersama dan diselenggarakan secara rutin setiap bulannya. Untuk tahun depan akan dilombakan dengan memperebutkan piala dari Menteri Pariwisata RI. “Semoga dari festival yang diselenggarakan ini, para anak-anak generasi muda mendapat banyak pelajaran teknik menari dan menambah khasanah budayanya,” ujarnya. (y0n)