Saturday, April 20, 2024
Depan > Informasi Layak Anak > TP PKK Berikan Pelatihan Menu PMT Balita Gemar Makan Ikan dan Sayur

TP PKK Berikan Pelatihan Menu PMT Balita Gemar Makan Ikan dan Sayur

Reporter : Mujiono
PROBOLINGGO – Untuk meningkatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi pada balita, Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita gemar makan ikan dan sayur, Rabu (21/9/2022) di ruang pertemuan PKK Kabupaten Probolinggo.

Pelatihan yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko ini diikuti oleh 24 orang pengurus Pokja IV TP PKK Kecamatan se- Kabupaten Probolinggo. Mereka dibimbing oleh narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo.

Pelatihan menu PMT balita gemar makan ikan dan sayur merupakan program Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo guna mengatasi permasalahan stunting agar anak balita mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi. Sehingga dapat meningkatkan tumbuh kembang anak balita dan menjadikan anak yang cerdas.

Tujuan pelatihan ini supaya masyarakat mengetahui tentang sumber-sumber zat gizi yang terkandung pada berbagai macam makanan. Bahkan masyarakat mampu untuk mengolah dan menciptakan kreasi menu makanan balita terutama yang berbahan ikan dan sayur dengan baik dan benar.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko menjelaskan, tujuan pembangunan nasional adalah meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.

“Salah satu indikator untuk mengukurnya adalah melalui angka kesakitan dan kecukupan gizi. Gizi kurang bahkan stunting banyak menimpa pada balita yang merupakan golongan rawan gizi. Dengan gizi yang kurang pada balita berdampak langsung terhadap kesakitan bahkan hingga mengakibatkan kematian,” katanya.

Menurut istri Wakil Bupati Probolinggo ini, kebutuhan zat gizi anak usia 0-24 bulan mengalami peningkatan seiring dengan terjadinya pertumbuhan pesat pada anak. “Pola makan anak yang kurang baik diperlukan suatu tambahan zat gizi, dipenuhi dengan berbagai macam makanan dengan gizi seimbang diperoleh dari sumber karbohidrat, protein hewani maupun nabati, mineral dan vitamin dari sayuran dan buah-buahan,” pungkasnya. (y0n)