Friday, March 29, 2024
Depan > Kemasyarakatan > Kemenag Gelar Bimbingan Pengelolaan Keuangan dan Ketahanan Keluarga Sakinah

Kemenag Gelar Bimbingan Pengelolaan Keuangan dan Ketahanan Keluarga Sakinah

Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Senin (26/8/2019) memberikan bimbingan pengelolaan keuangan dan ketahanan keluarga sakinah di aula Kantor PCNU Kota Kraksaan di Jl. KH. Abdurrahman Wahid Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kraksaan.

Kegiatan ini diikuti oleh 75 pasang keluarga atau 150 orang dari unsur pasangan muda keluarga muslimat dari wilayah Kota Kraksaan dan sekitarnya. Kegiatan ini digelar dalam rangka melaksanakan program kegiatan bimas Islam dan menekan angka perceraian karena ekonomi.

Selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi kebijakan pelaksanaan bimbingan keluarga sakinah oleh H Santoso, perencanaan keuangan keluarga oleh Atok Illah dan memenuhi kebutuhan keluarga di era kemajuan teknologi informasi oleh Moh Barzan.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Santoso mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun fondasi keluarga sakinah dan merancang bagaimana pasutri bisa melalui berbagai masalah dengan kondusif dan secara Islami, termasuk mengelola keuangan dan mengatasi problem keluarga.

“Bagaimana dinamika kehidupan keluarga itu bisa dikelola dengan baik sehingga pasutri semakin memperkokoh fondasi keluarga sakinah, kesungguhan bersama dalam mengatasi konflik serta diharapkan bisa menjadi keluarga yang harmonis, sehat dan saling memberikan kebahagiaan,” katanya.

Menurut Santoso, unsur-unsur keluarga sakinah meliputi perkawinan yang syah menurut agama dan Negara, terpenuhinya kebutuhan spiritual dan material, ada rasa kasih sayang keluarga, lingkungan dan semangat memperdalam ilmu agama dan pengamalannya.

“Hubungan pasutri yang ideal yaitu kompak dalam hal niat dan tujuan membentuk keluarga, bergaul dengan baik yakni saling menghormati, saling kasih sayang, saling memaafkan, mengalah, jujur, berterus terang, saling percaya dan bekerjasama, menjaga rahasia keluarga dan berakhlaqul karimah,” jelasnya.

Santoso menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya memberikan bimbingan pengelolaan keuangan dan ketahanan keluarga dalam menjalankan kehidupan berumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

“Harapannya keluarga mampu merencanakan kebutuhan hidup keluarga, keluarga mampu memenuhi kebutuhan hidup serta menekan angka perceraian pasangan muda usia nikah. Tindak lanjutnya adalah memberikan keterampilan, bimbingan dan pelatihan kerja dengan bimbingan singkat usaha kecil pengelolaan budidaya masyarakat setempat,” harapnya. (dra)