Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) menerima 7 (tujuh) calon dokter hewan dari Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) terkait kesehatan masyarakat veteriner.
Selanjutnya para calon dokter hewan UWK Surabaya ini akan melakukan PKL di Kabupaten Probolinggo mulai 12 hingga 23 Oktober 2020 mendatang. Kedatangan para calon dokter hewan tersebut diterima oleh Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi.
Para calon dokter hewan dari UWK Surabaya ini sudah 4 (empat) kali melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di bidang kesehatan masyarakat veteriner sejak tahun 2018. Para calon dokter hewan ini akan mendapatkan bimbingan dari Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto.
“Kami berharap para calon dokter hewan dari UWK Surabaya ini bisa terus belajar tanpa henti untuk kemajuan peternakan dan kesehatan hewan,” harap Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi.
Selanjutnya para calon dokter hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini akan diajak untuk melihat penyembelihan ternak ruminansia di RPH (Rumah Potong Hewan), pengawasan produk hewan di pasar tradisional dan unit usaha yang harus ber NKV (Nomor Kontrol Veteriner).
“Setiap hari Rabu dan Jum’at dini hari, para calon dokter hewan akan membantu petugas teknis RPH untuk melakukan pengawasan dan pendataan terkait pemotongan ternak ruminansia di RPH,” jelas Yahyadi.
Sementara Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kabupaten Probolinggo drh. Nikolas Nuryulianto menjelaskan bahwa kesehatan masyarakat veteriner sangat memegang peranan penting terkait produk hewan yang beredar di masyarakat dan dikonsumsi oleh masyarakat secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kesehatan masyarakat.
“Para calon dokter hewan dalam beberapa hari ini sudah melakukan kunjungan ke RPH Leces dan Maron, Pasar Tradisional Leces dan pelaku usaha yang harus ber NKV. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan oleh para calon dokter hewan untuk menambah ilmu dan wawasan terkait Kesmavet di Kabupaten Probolinggo,” katanya. (wan)
