Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan siap laksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah tetapi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Salah satunya jamaah dihimbau tetap memakai masker.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Ar-Raudlah M. Zubaidi. Menurutnya, keputusan tersebut dilakukan sesuai dengan rapat bersama instansi terkait tentang pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah yang melibatkan sejumlah OPD terkait, Forkopimka Kraksaan serta pengurus Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah.
“Rapat ini dilakukan untuk menindaklanjuti rapat sebelumnya yang dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan bersama OPD terkait di lingkungan Pemkab Probolinggo serta ormas,” katanya.
Menurut Zubaidi, kesimpulannya Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan akan menggunakan kesempatan ini untuk Sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah dimulai pukul 06.00 WIB dengan protokol kesehatan yang sudah difasilitasi oleh Dinas Kesehatan, BPBD dan RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
“Kita sediakan sarana protokol kesehatan seperti tempat cuci tangan, masker, ambulance dan thermogun lengkap. Kita sudah himbau kepada para jamaah untuk menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Zubaidi menerangkan untuk pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah hasil dari sidang isbat Kementerian Agama RI.
“Masjid Agung Ar-Raudlah akan melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah mulai pukul 06.00 WIB. Sebagai imam dan khotib adalah KH Romli Syafir selaku Pengasuh Pondok Pesantren Ulul Albab Desa Klaseman Kecamatan Gending,” tegasnya.
Sholat Idul Fitri ini akan diikuti oleh Plh Bupati Probolinggo H. Soeparwiyono, Forkopimda, Kepala OPD terkait serta masyarakat yang ada di sektar Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan. Jamaah dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker. Seandainya tidak menggunakan masker maka akan disiapkan masker oleh panitia.
“Besok akan ada penyemprotan disinfektan di dalam area Masjid Agung Ar-Raudlah. Sekaligus melakukan pengepelan jalan raya depan masjid karena dimungkinkan jamaah lebih dari 1000 orang bekerja sama dengan DLH. Serta penutupan jalur selatan menjelang pelaksanaan Sholat Idul Fitri,” terangnya.
Untuk lokasi parkir kendaraan Zubaidi menambahkan akan disediakan di Kantor Kecamatan Kraksaan, lahan kosong milik DLH Kabupaten Probolinggo di utara masjid serta PKL Semarak Kraksaan. Sementara untuk Forkopimda disiapkan di Guest House Kraksaan.
“Kalau untuk takbir keliling sesuai dengan anjuran pemerintah tidak ada. Tetapi kalau takbir di internal masjid akan dilakukan. Kalau sudah ada pengumuman resmi dari pemerintah, maka malam itu akan langsung dilakukan takbir bersama hingga menjelang Sholat Subuh,” pungkasnya. (wan)
