Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 7.115 kasus dengan keterangan 20 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 6.603 kasus sembuh dan 492 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 05 Oktober 2021 bertambah sebanyak 3 kasus sehingga totalnya secara kumulatif mencapai 7.115 kasus.
“Penambahan kasus harian ini disumbangkan oleh Kecamatan Bantaran, Tongas dan Leces masing-masing sebanyak 1 kasus sehingga total kasus secara kumulatif yang ada di Kecamatan Bantaran mencapai 85 kasus, Kecamatan Tongas mencapai 238 kasus dan Kecamatan Leces mencapai 440 kasus,” katanya.
Dari sisi kesembuhannya, hari ini tidak ada tambahan kasus kesembuhan sehingga total secara kumulatif untuk angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 6.603 kasus dari total 7.115 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 492 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan mencapai 67 kasus,” jelasnya.
Jumlah perkembangan konfirmasi aktif terbesar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan dn Sumber masing-masing sebanyak 3 kasus, Kecamatan Dringu, Krejengan, Gading, Paiton dan Leces masing-masing sebanyak 2 kasus serta Kecamatan Tiris, Wonomerto, Tongas dan Bantaran masing-masing sebanyak 1 kasus.
“Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 11 kecamatan yang masuk dalam zona kuning atau resiko sedang, sehingga ada 13 kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang masuk zona hijau atau resiko rendah dan sudah tidak ada kasus Covid-19,” terangnya.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 3 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 889 kasus,” pungkasnya. (wan)