Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 7.083 kasus dengan keterangan 22 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 6.570 kasus sembuh dan 491 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total pasien sembuh dari Covid-19 hingga 21 September 2021 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak 1 kasus sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 6.570 kasus dari total kasus 7.083 kasus.
“Penambahan kesembuhan harian terbanyak disumbangkan oleh Kecamatan Krejengan sebanyak 1 kasus sehingga total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Krejengan mencapai 223 kasus dari total 246 kasus,” katanya.
Dari sisi penambahan kasus harian positif baru, hari ini tidak ada penambahan kasus baru di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, jumlah kasus secara kumulatif mencapai 7.083 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif yang ada di Kabupaten Probolinggo mencapai 491 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan mencapai 67 kasus,” jelasnya.
Jumlah perkembangan konfirmasi aktif terbesar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Krejengan mencapai 3 kasus serta Kecamatan Tongas, Besuk, Pajarakan, Banyuanyar dan Gending masing-masing mencapai 2 kasus.
“Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 15 kecamatan yang masuk dalam zona kuning atau resiko sedang. Sementara 9 kecamatan masuk zona hijau atau resiko rendah penyebaran kasus Covid-19. Yakni Kecamatan Sumber, Kuripan, Sukapura, Sumberasih, Leces, Tegalsiwalan, Krucil, Paiton dan Kotaanyar,” terangnya.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect (ODP dan PDP masih dirawat) di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini sudah mencapai 4 kasus dan kasus discarded (sembuh dari kasus suspect) sebanyak 874 kasus,” pungkasnya. (wan)
