Reporter : Mujiono
PROBOLINGGO – Untuk mengantisipasi meluasnya virus Covid-19, Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Probolinggo menyalurkan bantuan sarana peralatan kesehatan, Senin (28/6/2021) kepada 4 (empat) lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo.
Penyaluran sarana peralatan kesehatan dari K3S Kabupaten Probolinggo ini adalah program kegiatan kelanjutan dari tahap pertama di tahun 2020. Penyaluran bantuan berlanjut tahap II dengan sasaran pada 48 lembaga pendidikan SD/MI maupun SMP/MTs di 12 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.
Penyaluran bantuan di awal kegiatan ini sasarannya pada lembaga pendidikan di 4 (empat) Kecamatan yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum K3S Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko didampingi sejumlah pengurus.
Dari 4 (empat) kecamatan dihari pertama yang berkesempatan menerima bantuan sarana peralatan kesehatan adalah MI Bustanul Ulum dan MI Islamiyah Kecamatan Sumberasih, SDN Patokan I dan SDN Bantaran I Kecamatan Bantaran, SDN Sukapura I dan SDN Sukapura II Kecamatan Sukapura, SD Qur’an Al Haqiqi dan MI Al Hidayah Kecamatan Lumbang.
Untuk penyaluran bantuan sarana peralatan kesehatan selanjutnya adalah di 4 (empat) kecamatan yang dilaksanakan pada 30 Juni 2021 diantaranya, SDN Sumber Kedawung V dan SDN Jorongan II Kecamatan Leces, Lembaga Pendidikan Tarbiyatul Salafiyah dan SDN Bulujaran Lor Kecamatan Tegalsiwalan, SDN Gunung Geni II dan SDN Gading Kulon Kecamatan Banyuanyar, SDN Krucil II dan SDN Betek I Kecamatan Krucil.
Di hari selanjutnya tanggal 1 Juli 2021, bantuan serupa disalurkan di SDN Jatiadi I dan SDN Pajurangan Kecamatan Gending, SDN Sukokerto II dan SDN Pajarakan Kulon II Kecamatan Pajarakan, SDN Karangren I dan MI Al Azhar Kecamatan Krejengan, Lembaga Pendidikan MI Al Hanafiyah dan SDN Triwungan Kecamatan Kotaanyar.
Ketua Umum K3S Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko menjelaskan program kegiatan K3S pemberian bantuan ini sudah dilaksanakan pada tahun 2020 untuk lembaga pendidikan. Hal ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Probolinggo terhadap lembaga pendidikan agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam tahap II bantuan sarana peralatan kesehatan untuk mencegah penularan virus Covid-19. Harapannya, bagi para kepala sekolah mendukung penuh adanya penerapan protokol kesehatan di sekolah agar supaya nantinya tidak terjadi munculnya klaster baru Covid-19 di lembaga pendidikan,” katanya.
Hal penting bagi para kepala sekolah jelas Nunung, para guru pendidik beserta anak didiknya jangan sampai lalai dalam menerapkan protokol kesehatan yang nantinya membawa dampak buruk bagi lembaga pendidikan.
“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Seperti situasi saat ini, varian baru Covid-19 harus benar-benar diantisipasi. Karena varian baru Covid-19 memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dan sangat meresahkan masyarakat,” pungkasnya. (y0n)
