Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Bulan Ramadhan identik dengan bulan istimewa, Allah SWT menaburkan kebaikan dan pahala yang berlipat ganda bagi umat Islam.
Banyak kegiatan bernilai ibadah yang bisa dilakukan untuk menambah pundi-pundi pahala dan momentum terbaik ini tidak disia-siakan oleh Warga Perum Wisma Pengadengan Sejahtera (WPS) melalui Kampung Donor Darah (DoRa) WPS Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan dengan mengadakan kegiatan donor darah.
Kegiatan donor darah rutin yang digelar setiap 2 bulan sekali dan kali pertama dilaksanakan malam hari setelah menunaikan Sholat Taraweh, rupanya mendapat sambutan antusias dari warga. Tercatat dalam kegiatan menyadap darah itu berhasil mengumpulkan 28 kantong darah, dalam rentang waktu 2 jam.
Bagus Swasono, salah satu panitia donor darah mengatakan, momentum Ramadhan sekali dalam setahun sayang untuk dilewatkan begitu saja, karena setiap niat baik dan kegiatan positif dicatat sebagai nilai ibadah oleh Allah SWT.
“Donor darah yang dilaksanakan selesai sholat Taraweh tadi sangat berkesan. Momentumnya begitu terasa istimewa. Disamping kegiatan tadarus Al-Qur’an tetap berjalan, para pendonor pun tetap bisa mendonorkan darahnya bagi yang membutuhkan dan semuanya berjalan lancar dengan beriringan”, katanya.
Sementara Hari Pribadi, salah satu pendonor mengatakan, donor di bulan Ramadhan menambah nilai keimanannya. Baginya selain bernilai ibadah karena nilai kemanusiaan bisa berbagi kepada sesama, badan terasa lebih sehat dan bugar, karena setelah seharian berpuasa.
“Ini sejarah bagi saya, karena kali pertama ikut donor darah yang bertepatan di bulan Ramadhan dan nilai bahagia bisa berbagi tidak bisa dinilai dengan materi. Bulan Ramadhan bukan halangan untuk berbagi mendonasikan darah. Bahkan banyak manfaat yang saya dapatkan, yaitu nikmat sehat”, ujar lelaki yang juga Camat Krucil ini.
Sedangkan Petugas Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Probolinggo Eko Priyo mengungkapkan kegembiraannya sebagai petugas yang bertugas dibagian screening sebelum pendonor mendonorkan darah. Ia menyebut antusiasme warga yang ikut donor darah sangat besar. Terbukti ada pendonor darah perempuan yang baru kali pertama mendonorkan darah dan dari hasil pemeriksaan tekanan darah dan kadar Hb para pendonor sangat bagus. Karena dari sekian pendonor hanya 1 orang yang tidak lolos screening.
“Iya, tadi ada satu pendonor darah perempuan yang kali pertama mencoba ikut donor darah. Setelah diperiksa tekanan darah serta Hb-nya layak untuk didonorkan darahnya dan rata-rata hasil screening semua pendonor bagus dan ini kabar baik, karena menunjukan kondisi tubuh dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Eko menambahkan, pihaknya bersyukur disaat kebutuhan darah sangat minim, karena antara permintaan dan stok darah tidak berimbang, ada inisiatif dari warga untuk melakukan donor darah.
“Kami apresiasi dan mengucapkan terima kasih, disaat kondisi stok darah menipis dan bertepatan di bulan puasa, Kampung DoRa WPS berinisiatif membuat program donor darah malam hari, bahkan sudah terjadwal jauh hari sebelumnya. Semoga kegiatan semacam ini bisa dikembangkan di tempat lain, apalagi momentumnya pas dan bertepatan dibulan yang penuh berkah,” katanya. (wan)