Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Seorang balita berusia 1 tahun yang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Desa Gending Kecamatan Gending meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSU Wonolangan, Rabu (29/4/2020).
“Dia ada infeksi paru-paru dan pneumoli. Apakah infeksi paru-parunya karena virus atau lainnya masih belum klir,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, yang bersangkutan masuk kategori PDP karena ada sesaknya dan sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit. Sehingga yang bersangkutan masih belum sempat dilakukan rapid test. “Sebelumnya dia juga sempat dirawat di rumah sakit dan pulang. Kali ini adalah perawatan yang kedua kalinya,” jelasnya.
Selain itu terang Anang, ada tambahan satu PDP asal Desa Bulu Kecamatan Kraksaan. Yang bersangkutan berusia 50 tahun mengalami sesak napas dan tidak punya riwayat kemana-mana. “Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan. Sejauh ini dia tidak ada kaitannya dengan pasien positif COVID-19 dari desa yang sama,” tegasnya.
Dengan adanya perubahan jumlah ini tegas Anang, jumlah PDP di Kabupaten Probolinggo mencapai 44 orang atau bertambah sebanyak 2 orang dari sebelumnya yang mencapai 42 orang. “Dengan keterangan 17 orang dalam pengawasan, 13 orang selesai diawasi dan 14 orang meninggal dunia,” pungkasnya. (wan)