Reporter : Syamsul Akbar
TONGAS – Sebanyak 4 (empat) orang suspect dalam pengawasan di Kabupaten Probolinggo hingga Rabu (29/7/2020) malam dinyatakan selesai diawasi. Keempatnya dinyatakan selesai diawasi karena hasil swab dari PCR (Polymerase Chain Reaction) Jember negatif. Kebetulan keluhan sakitnya sudah membaik dan sehat serta memang tinggal menunggu hasil swabnya.
“Tambahan 4 orang suspect yang selesai diawasi ini berasal dari Desa Jambangan Kecamatan Besuk, Desa Sumberpoh Kecamatan Maron, Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan dan Desa Sumberkembar Kecamatan Pakuniran,” kata Juru Bicara Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, saat awal masuk ke rumah sakit, untuk suspect dari Desa Jambangan Kecamatan Besuk ini datang dengan keluhan ada gangguan penyakit saluran pencernaan. Tetapi tiba-tiba sesak dan ada pneumolinya sehingga dimasukkan dalam kategori suspect oleh dokter yang menanganinya.
“Untuk suspect dari Desa Sumberpoh Kecamatan Maron ini mempunyai keluhan sesak, kencing manis serta ada gambaran pneumoli sehingga dimasukkan dalam kategori suspect,” jelasnya.
Anang menambahkan suspect dari Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan ada keluhan asma dan ketika di rontgen ada sesak. Ternyata ada gambaran infeksi paru-paru karena ada pneumoli. Akhirnya oleh dokter yang menangani dimasukkan dalam kategori suspect.
“Kemudian untuk suspect dari Desa Sumberkembar Kecamatan Pakuniran ini ada keluhan kurang darah dan penyakit gagal ginjal kronil. Saat dilakukan pemeriksaan ada gambaran infeksi paru-paru dan pneumoli sehingga dimasukkan dalam kategori suspect,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini menegaskan karena hasil swabnya dua kali negatif, maka keempat orang suspect ini sakit bukan karena virus Corona tetapi oleh infeksi penyakit yang lainnya. Oleh karenanya, keempatnya sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Meskipun sudah selesai diawasi dan dipulangkan, tetapi mereka tetap harus mematuhi protokol kesehatan di rumahnya masing-masing. Seperti selalu memakai masker, sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak aman dan tidak bersentuhan fisik,” pungkasnya. (wan)