Friday, April 19, 2024
Depan > Pemerintahan > 12 Desa Gelar Pilkades Serentak

12 Desa Gelar Pilkades Serentak

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Sebanyak 12 desa pada 8 (delapan) kecamatan di Kabupaten Probolinggo menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahun 2019, Senin (11/11/2019). Perhelatan Pilkades di 12 desa ini diikuti oleh 40 orang calon kepala desa (cakades).

Yakni, Desa Boto Kecamatan Lumbang diikuti 2 (dua) orang Cakades, Desa Clarak Kecamatan Leces diikuti 5 (lima) orang Cakades, Desa Tarokan Kecamatan Banyuanyar diikuti 5 (lima) orang Cakades, Desa Bulu Kecamatan Kraksaan diikuti 5 (lima) orang Cakades, Desa Rondokuning Kecamatan Kraksaan diikuti 3 (tiga) orang Cakades dan Desa Brumbungan Kidul Kecamatan Maron diikuti 4 (empat).

Selanjutnya, Desa Kedawung Kecamatan Kuripan diikuti 2 (dua) orang Cakades, Desa Matekan Kecamatan Besuk diikuti 4 (empat) orang Cakades, Desa Krampilan Kecamatan Besuk diikuti 2 (dua) orang Cakades, Desa Kecik Kecamatan Besuk diikuti 4 (empat) orang Cakades, Desa Jabungsisir diikuti 2 (dua) orang Cakades dan Desa Petunjungan Kecamatan Paiton diikuti 2 (dua) orang Cakades.

Untuk mengawal proses pelaksanaan Pilkades di 12 desa pada 8 kecamatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo membentuk tim beranggotakan pejabat eselon II yang menyebar pada seluruh desa yang melaksanakan Pilkades.

Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto, Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo melakukan pemantauan proses Pilkades di Desa Bulu Kecamatan Kraksaan dan Desa Kecik Kecamatan Besuk.

Secara umum proses pelaksanaan Pilkades pada 12 desa di 8 kecamatan di Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Tahapan demi tahapan mulai dari pemungutan suara hingga penghitungan suara dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE berpesan kepada seluruh kontestan Pilkades serentak bahwa setiap pertandingan pasti ada yang menang dan kalah. Tentunya dengan segala kedewasaan dan seluruh kontestan siap akan hal itu. Siap menang Insya Allah semuanya sudah siap, tetapi yang kalah tentunya butuh support tersendiri. Tentunya kembali kepada takdir dan semuanya telah digariskan oleh Allah SWT.

“Doanya saya nantinya bagi yang tidak terpilih akan banyak tempat dan kesempatan lain untuk bisa berkiprah membawa kebaikan dan kebermanfaatan bagi masyarakat. Bagi yang terpilih tentunya mendapatkan amanah yang luar biasa sangat berat. Semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk menjadi pemimpin dan panutan masyarakat,” katanya.

Menurut Bupati Tantri, Pemerintah Daerah akan terus mengawal bagaimana perangkat pemerintahan dan seluruh kepala desa bagaimana manajerial APBDesa itu bisa terbuka dan professional.

“Tentunya kepala desa yang baru nanti harus segera belajar membuka aturan ketentuan dengan banyak belajar, bertanya dan berdiskusi dengan kami. Semoga menjadi modal awal bagi pemerintahan yang baru dalam mengelola amanah dari pusat maupun daerah untuk APBDesa yang amanah dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (wan)