Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Virus Covid-19 tidak bisa menular melalui ASI (Air Susu Ibu). Justru orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau ibu yang positif Covid-19 memiliki anti bodi terhadap Covid-19.
“Anti bodi itu yang masuk ke dalam ASI. Jadi kalau antibodinya ibu bisa masuk melalui ASI, maka secara otomatis anaknya akan mempunyai antibodi terhadap Covid-19,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.
Menurut Dewi, ibu yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu boleh menyusui anaknya. Hanya saja ketika akan memberikan ASI harus sesuai dengan protokol kesehatan. “Tubuh ibu harus benar-benar bersih dan daerah payudara juga harus dibersihkan dulu sebelum disusui anaknya,” jelasnya.
Dewi menerangkan ibu harus cuci tangan dan harus memakai masker. Sebab anaknya tidak mungkin memakai masker karena masih balita. Jadi ibu yang positif Covid-19 boleh memberikan ASI kepada anaknya.
“Hanya saja kalau bisa menggunakan botol bisa diperah dan dimasukkan dalam botol. Kemudian diberikan kepada orang lain yang negative untuk diberikan kepada anaknya,” terangnya.
Lebih lanjut Dewi menambahkan jika memakai alat perah manual maka satu orang satu alat perah ASI. Karena ASI merupakan cairan tubuh, maka penyimpanannya tidak masalah karena kalau hanya untuk ASI cukup di freezer atau refrigerator (lemari pendingin) dengan suhu bawah.
“Cuma masalahnya kalau memakai alat perah elektrik, maka otomatis harus menyediakan botol atau plastik yang bisa dibawa pulang untuk diberikan kepada anaknya. Kesimpulannya, ibu yang positif Covid-19 bisa memberikan ASI kepada anaknya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (wan)