Reporter : Syamsul Akbar
GADING – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo melaksanakan pengamanan proses mediasi dan musyawarah antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan pemilik rumah yang ada di dalam Pasar Condong Kecamatan Gading, Senin (12/9/2022).
Proses pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman ini dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diantaranya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bagian Hukum, Forkopimka Gading serta Kepala Desa Condong Jasuri.
“Kita menurunkan sebanyak 25 personil untuk kegiatan penertiban atau penindakan langsung di Pasar Condong Kecamatan Gading dengan tetap menerapkan prinsip komunikasi dan pendekatan humanis sesuai petunjuk Bapak Wakil Bupati Probolinggo,” kata Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ahli Muda Satpol PP Kabupaten Probolinggo Budi Utomo.
Menurut Budi, negosiasi ini dilakukan karena di tengah Pasar Condong ada rumah yang kemudian mengklaim tanah Pasar Condong sebagai miliknya. Sebenarnya pihak Pemerintah Daerah sudah memberikan teguran 1, teguran 2 dan teguran 3 kali. Tetapi saat ini masih belum keluar dari dalam pasar.
“Pihak Pemerintah Daerah sudah memberikan yang terbaik supaya pindah. Tetapi rumah itu malah dipasangi pagar, padahal tanah pasar itu tidak boleh dipagar. Satpol PP sebagai penegak Perda dan membantu OPD pengampu. Kebetulan pagar yang dipasang pemilik rumah dibongkar dan dibuka sendiri dibantu oleh Satpol PP,” jelasnya.
Budi menerangkan dalam proses mediasi tersebut kedua belah pihak sudah sepakat bahwa untuk rumah diberi waktu selama 30 hari untuk pindah secara sukarela. “Alhamdulillah untuk acara musyawarah atau mediasi itu berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama. Ayolah semua pihak dalam menghadapi setiap persoalan kita mengedepankan kesabaran dan humanisme,” pungkasnya. (wan)
