Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Sedikitnya 55 orang pelaku usaha kecil di Kabupaten Probolinggo mengikuti pelatihan digital marketing yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersi) Kabupaten Probolinggo melalui program ALDA (Angkringan Literasi Perpusda) bersama salah satu praktisi IT Kabupaten Probolinggo Agung Wiendarto, Sabtu (21/9/2019).
Selama kegiatan berlangsung, puluhan pelaku usaha kecil ini mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan narasumber. Diantaranya tentang marketing, branding, copywriting dan lain sebagainya.
Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo dr. Endang Astuti melalui Pustakawan Hesthiyono Suko Adhi mengungkapkan perkembangan dunia IT (Informasi Teknologi) disikapi beragam olah banyak pihak. Ada yang bernada positif, namun tidak jarang yang beranggapan negatif. Tidak terkecuali oleh pelaku usaha kecil di Kabupaten Probolinggo.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan dunia IT bagi pelaku usaha kecil bahwa sebenarnya IT sangat membantu usaha mereka. Melalui sarana yg sudah mereka pergunakan namun masih belum optimal pemanfaatannya. Dengan Handphone/gadget mereka bisa melakukan pemasaran secara online,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini Hesthi mengharapkan para pelaku usaha kecil bisa terus mengembangkan usahanya melalui pemanfaatan IT. “Dispersip Kabupaten Probolinggo sebagai institusi penyedia informasi akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang variatif dan inovatif sehingga berkontribusi positif dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.
Diakhir sesi kegiatan tersebut, seluruh peserta pelatihan digital marketing sepakat dan berkomitmen untuk membidani lahirnya marketplace di Probolinggo berupa mallprobolinggo.com. (wan)
