Reporter : Syamsul Akbar
PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo dan PT Shopee Indonesia memberikan webinar dan pelatihan digitalisasi industri UMKM Kabupaten Probolinggo secara virtual, Kamis (12/8/2021).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-79 dan Hari UMKM ke-6 tahun ini 2021 ini mengambil tema “Bangkitkan Industri UMKM Probolinggo Melalui Digital Marketing di Era Pandemi Covid-19”.
Ketua BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo Galih Teguh Wahono mengungkapkan kegiatan ini merupakan serangkaian acara yang menjadi program kerja bidang 6 koperasi dan UMKM HIPMI Kabupaten Probolinggo hasil kerja sama HIPMI dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro serta PT Shopee Indonesia.
“Tujuan kegiatan ini sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan pelaku UMKM tentang digitasasi marketing. Dan selanjutnya merupakan program pendampingan UMKM HIPMI sampai mereka mampu menjadi pengusaha yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam gerakannya jelas Galih, BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo selalu berkomitmen menjalankan amanah organisasi menjadi mitra strategis Pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia khususnya pemuda di sektor wirausaha.
“Untuk itu, HIPMI Kabupaten Probolinggo terus menerus melakukan pengkaderan, menyebarkan virus-virus entrepreneur dan terbukti kenaikan yang siginifikan jumlah peminat pengusaha muda di Kabupaten Probolinggo untuk tergabung di HIPMI khususnya dari kalangan perguruan tinggi,” tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto menyampaikan bagi UMKM pemanfaatan market place, sosial media dan berbagai aplikasi digital adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun jejaring pasar dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder.
“Semakin lincah memanfaatkan platform digital maka akan meningkatkan branding dari usaha yang dilakukan dan UMKM akan menjadi pemenang di tengah globalisasi dan pandemi,” ungkapnya.
Menurut Anung, kunci utama sukses dunia digital bagaimana menyampaikan pesan singkat dan gambar yang menarik serta berkualitas sehingga menjadi branding digital yang kuat.
“UMKM harus memperkuat branding personal dan produknya untuk dapat benar-benar menciptakan branding digital dan menjadi bagian dari digital itu sendiri atau be digital. UMKM bangkit self motivation dan kekinian bersama-sama melakukan proses mobilisasi transformasi digital mewujudkan UMKM digital Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Sedangkan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengatakan kegiatan ini sangat baik dan sangat relevan di zaman ini, apalagi bertepatan dengan Hari UMKM yang jatuh pada 12 Agustus 2021.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo dan segenap anggota UMKM Kabupaten Probolinggo yang telah melakukan penguatan digital marketing di era pandemi Covid-19,” katanya.
Menurut Bupati Tantri, saat ini masyarakat sedang dihadapkan pada disrupsi revolusi industri 4.0 dan disrupsi pandemi Covid-19. Dua tsunami disrupsi ini harus betul-betul disikapi dengan cerdas dan menuntut untuk merubah sesuatu yang dihadapi bersama dan dijalani bersama.
“Penguatan digital marketing sudah tidak bisa kita elakkan dan tolak. Mau tidak mau kita harus menghadapi jika UMKM ingin survive dan jika ingin menghadapi disrupsi revolusi industri 4.0 dan disrupsi pandemi Covid-19,” jelasnya.
Bupati Tantri menegaskan UMKM harus berbenah diri melalui pola interaksi yang disukai oleh masyarakat sehingga harapannya kehadiran HIPMI dan Shopee dengan membagikan ilmu mampu bermanfaat bagi UMKM dan bisa merubah mindset pelaku UMKM untuk kemudian membaca disrupsi pandemi Covid-19 tidak lagi sebuah tantangan tetapi sebuah peluang besar bagi UMKM Kabupaten Probolinggo.
“Terima kasih kepada HIPMI dan Shopee. Harapannya apa yang telah dilakukan ini bisa disharing kepada UMKM agar supaya konsumen bisa timbul keinginan untuk membeli dan bermanfaat bagi UMKM di Kabupaten Probolinggo,” harapannya. (wan)