Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Probolinggo hingga Selasa (2/6/2020) malam bertambah 2 orang. Dengan demikian, saat ini jumlahnya mencapai 60 orang atau bertambah 2 orang dari sebelumnya sebanyak 58 orang dengan keterangan 4 orang masih diawasi, 37 orang selesai diawasi dan 19 orang meninggal dunia.
“Dari tambahan dua PDP ini, satu PDP meninggal dunia dan satu PDP lagi dirawat di rumah sakit,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, tambahan satu PDP yang meninggal dunia ini adalah perempuan berusia 60 tahun dari Desa Pajurangan Kecamatan Gending. “Dia kemarin baru datang di RSUD Tongas dan masuk kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan). Dia keluhan penyakitnya banyak komorbid (penyakit penyerta) dan meninggal dunia,” jelasnya.
Karena ada pneumolinya jelas Anang, maka naik status dari ODP ke PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Awalnya memang ODP yang banyak komorbidnya sehingga situasinya memburuk dan meninggal dunia.
“Untuk prosesi pemakamannya dilakukan sesuai dengan protokol pemakaman COVID-19 karena dianggap sebagai penyakit infeksius. Petugas yang melakukan pemakaman menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap,” terangnya.
Sementaran tambahan satu PDP baru ini yang masih dirawat terang Anang adalah perempuan berusia 62 tahun dari Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran. Yang bersangkutan datang dengan keluhan sesak dan infeksi paru-paru, ada pneumoli, kencing manis dan hipertensi.
“Kondisinya saat ini masih diobservasi di RSUD Tongas untuk diobati keluhan-keluhannya serta akan dilakukan pemeriksaan swab untuk mengetahui penyakit yang sebenarnya apakah karena dugaan COVID-19 atau karena penyakit infeksi lainnya. Harapan kami yang bersangkutan bisa segera pulih dan bukan sakit karena dugaan COVID-19,” pungkasnya. (wan)