Reporter : Syamsul Akbar
PAITON – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalitas kerja guru, MGMP IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Probolinggo menggelar pelatihan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bagi tenaga pendidik di aula Pantai Bohay Desa Binor Kecamatan Paiton, Rabu (23/11/2022).
Kegiatan yang diikuti oleh 20 guru IPA dari KKM MTs Negeri 1 Probolinggo ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo Ahmad Sruji Bahtiar didampingi Pengawas Pembina Abdul Azis, Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Probolinggo Moh. Barzan dan Kepala KKM MTs Negeri 1 Probolinggo selaku Ketua KKM MTs Mudakkir.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Ahmad Sruji Bahtiar mengharapkan seorang pendidik mampu mengadakan perubahan pada peserta didik yang diimplementasikan pada perubahan akhlaknya, ibadahnya serta kompetensinya dalam kehidupan sehari-hari. “Yang terpenting, setelah pelatihan PKB saat ini, MGMP tetap terlaksana secara berkelanjutan untuk meningkatan profesionalitas kerja guru,” katanya.
Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Probolinggo Moh. Barzan yang memberikan materi tentang moderasi beragama menekankan pada toleransi beragama dalam kehidupan sehari-hari. “Perbedaan merupakan suatu keniscayaan yang akan selalu ada, sehingga dibutuhkan sikap moderasi beragama tanpa kecenderungan ekstrem kanan ataupun ekstrem kiri,” ungkapnya.
Barzan mengharapkan kegiatan MGMP ini dapat memperbaiki dan meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran serta dapat menghasilkan karya berupa modul, buku, lembar kerja dan modul praktikum. “Untuk selanjutnya produk tersebut dapat dipakai setidaknya di lingkungan MGMP sendiri atau bahkan madrasah yang lain,” tegasnya.
Kegiatan ini memiliki tujuan utama mengubah pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran berpusat pada siswa dengan pendekatan pembelajaran aktif yang pada setiap pembelajaran harus ada komponen MIKIR meliputi mengalami, interaksi, komukasi dan refleksi.
Untuk melakukan pendekatan pembelajaran aktif diharapkan guru menggunakan beberapa model pembelajaran diantaranya discpvery learning, problem based learning dan project based learning.
Pertemuan dengan tatap muka disebut IN dan pertemuan tanpa tatap muka disebut ON. Kegiatan ON dilangsungkan di madrasah masing-masing dengan dimonitoring oleh Fasda IPA Probolinggo (fasilitator daerah) Nurul Nur Khasanah. (wan)