Reporter : Mujiono
DRINGU – Untuk mensukseskan program kerja kepramukaan dan menciptakan karakter anak-anak pramuka yang berkualitas, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo menggelar rapat kerja cabang (rakercab) tahun 2023, Kamis (9/3/2023) di aula Kantor Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo.
Rakercab ini melibatkan kakak-kakak anggota Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Probolinggo dan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, pengurus dan andalan Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo, Lembaga Pemeriksa Keuangan serta Dewan Kehormatan Pramuka.
Dalam kegiatan tersebut, Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo juga mengundang Pimpinan SAKA, Pimpinan SAKO beserta para utusan Kwartir Ranting (Kwarran) Pramuka se-Kabupaten Probolinggo dan Manager External Relation PT. YTL Jawa Timur.
Untuk kegiatan karya inovasi pramuka di tahun 2023 difokuskan pada pelestarian dan pemanfaatan sumber mata air, pertemuan 1000 siaga, pesta pramuka penggalang, Jambore Pramuka Disabilitas (PLB), Giat Prestasi Pramuka serta pertemuan bagi pembina pramuka (Gelang Ajar).
Selain itu, kegiatan karya inovasi pramuka lainnya yang terdapat pada program kerja Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo adalah melanjutkan penggalangan dana dalam hal gerakan pengumpulan koran bekas, buku tidak terpakai serta karton bekas untuk partisipasi dalam pembangunan asrama Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo yang direncanakan.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Kak Drs. HA. Timbul Prihanjoko selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo mengatakan melalui gerakan pramuka bisa selalu mendidik, mencetak generasi muda yang tangguh dan berjiwa sosial. Berbagai kreasi dan inovasi yang ada di Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo dengan jelas sangat berkontribusi bagi masyarakat.
“Dengan memodernisasi gerakan pramuka tidak boleh menghilangkan pakem-pakemnya. Pramuka hadir di Kabupaten Probolinggo dapat menjawab tantangan zaman, menjawab kebutuhan-kebutuhan masyarakat dan bisa menutup kekurangan yang ada di Kabupaten Probolinggo. Tujuan pramuka dibalik semua itu adalah benar-benar memback up apabila pemerintah mengalami kesulitan,” katanya.
Kak Timbul menambahkan jiwa sosial yang dilakukan adik-adik Pramuka sudah diketahui dan dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Probolinggo. “Pola pikir dan kerja keras gerakan pramuka adalah sebuah bentuk pengabdian yang ikhlas membantu apa yang terjadi di masyarakat,” pungkasnya. (y0n)