Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid-19) sebanyak 6.754 kasus dengan keterangan 426 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 5.876 kasus sembuh dan 452 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total pasien sembuh dari Covid-19 hingga 18 Agustus 2021 berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo bertambah sebanyak 71 kasus sehingga total kesembuhannya secara kumulatif mencapai 5.876 kasus dari total kasus 6.754 kasus.
“Penambahan kesembuhan harian terbanyak disumbangkan oleh Kecamatan Paiton sebanyak 19 kasus, penambahan kesembuhan harian terbanyak kedua, ketiga dan keempat disumbangkan oleh Kecamatan Pakuniran sebanyak 9 kasus, Kecamatan Besuk sebanyak 8 kasus dan Kecamatan Leces sebanyak 5 kasus sehingga total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Paiton mencapai 561 kasus dari total 628 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 169 kasus dari total 192 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 200 kasus dari total 240 kasus dan Kecamatan Leces mencapai 353 kasus dari total 418 kasus,” katanya.
Penyumbang kesembuhan harian terbanyak kelima berada di Kecamatan Kraksaan dan Gending masing-masing sebanyak 4 kasus, penyumbang kesembuhan harian terbanyak keenam berada di Kecamatan Tegalsiwalan, Pajarakan, Maron dan Kotaanyar masing-masing sebanyak 3 kasus, penyumbang kesembuhan harian terbanyak ketujuh berada di Kecamatan Kuripan, Dringu dan Lumbang masing-masing sebanyak 2 kasus serta penyumbang kesembuhan harian selanjutnya berada di Kecamatan Bantaran, Tiris, Krucil dan Gading masing-masing sebanyak 1 kasus.
Dengan demikian total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Kraksaan mencapai 1.021 kasus dari total 1.146 kasus, Kecamatan Gending mencapai 341 kasus dari total 403 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 123 kasus dari total 151 kasus, Kecamatan Pajarakan mencapai 398 kasus dari total 434 kasus, Kecamatan Maron mencapai 282 kasus dari total 344 kasus, Kecamatan Kotaanyar mencapai 215 kasus dari total 252 kasus, Kecamatan Kuripan mencapai 37 kasus dari total 43 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 632 kasus dari total 721 kasus, Kecamatan Lumbang mencapai 67 kasus dari total 68 kasus, Kecamatan Bantaran mencapai 72 kasus dari total 82 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 76 kasus dari total 97 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 89 kasus dari total 99 kasus dan Kecamatan Gading mencapai 145 kasus dari total 189 kasus.
“Dari sisi penambahan kasus harian positif baru, hari ini ada penambahan 66 kasus baru di Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian, jumlah kasus secara kumulatif mencapai 6.754 kasus,” jelasnya.
Penyumbang kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Kotaanyar sebanyak 11 kasus, penyumbang kasus harian tertinggi kedua berada di Kecamatan Gending dan Dringu sebanyak 7 kasus, penyumbang harian tertinggi ketiga berada di Kecamatan Kraksaan sebanyak 6 kasus serta penyumbang kasus harian tertinggi keempat berada di Kecamatan Gading dan Tiris masing-masing sebanyak 4 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Kotaanyar mencapai 252 kasus, Kecamatan Gending mencapai 403 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 721 kasus, Kecamatan Kraksaan mencapai 1.146 kasus, Kecamatan Gading mencapai 189 kasus dan Kecamatan Tiris mencapai 97 kasus.
Penambahan kasus harian tertinggi kelima disumbangkan oleh Kecamatan Pajarakan, Tongas, Banyuanyar dan Paiton masing-masing sebanyak 3 kasus, penambahan kasus harian tertinggi keenam disumbangkan oleh Kecamatan Leces, Tegalsiwalan, Sukapura, Maron dan Krejengan masing-masing sebanyak 2 kasus serta penambahan kasus harian selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Besuk, Krucil, Sumber, Sumberasih dan Kuripan masing-masing sebanyak 1 kasus.
Dengan demikian, total kasus secara kumulatif di Kecamatan Pajarakan mencapai 434 kasus, Kecamatan Tongas mencapai 334 kasus, Kecamatan Banyuanyar mencapai 208 kasus, Kecamatan Paiton mencapai 628 kasus, Kecamatan Leces mencapai 418 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 151 kasus, Kecamatan Sukapura mencapai 94 kasus, Kecamatan Maron mencapai 344 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 223 kasus, Kecamatan Besuk mencapai 240 kasus, Kecamatan Krucil mencapai 99 kasus, Kecamatan Sumber mencapai 48 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 228 kasus dan Kecamatan Kuripan mencapai 43 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini ada penambahan 6 kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif yang ada di Kabupaten Probolinggo mencapai 452 kasus,” terangnya.
Penambahan kasus kematian ini berada di Kecamatan Dringu, Tiris, Krejengan, Pakuniran, Gending dan Besuk masing-masing sebanyak 1 kasus. Dengan demikian total kasus kematian secara kumulatif di Kecamatan Dringu mencapai 58 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 6 kasus, Kecamatan Krejengan mencapai 17 kasus, Kecamatan Pakuniran mencapai 16 kasus, Kecamatan Gending mencapai 36 kasus dan Kecamatan Besuk mencapai 31 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Kraksaan dan Dringu sebanyak 58 kasus.
“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif 5 besar kecamatan di Kabupaten Probolinggo diantaranya Kecamatan Kraksaan mencapai 67 kasus, Kecamatan Maron mencapai 40 kasus, Kecamatan Leces mencapai 31 kasus, Kecamatan Dringu mencapai 31 kasus dan Kecamatan Gading mencapai 30 kasus,” tegasnya.
“Kasus pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 24 kecamatan dengan rincian 14 kecamatan masuk zona merah atau resiko sangat tinggi, 7 kecamatan masuk zona orange atau resiko tinggi, 3 kecamatan masuk zona kuning atau resiko sedang dan 1 kecamatan masuk zona hijau atau resiko rendah penyebaran kasus Covid-19,” pungkasnya. (wan)
