Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Rabu (8/7/2020) merilis jumlah kasus orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo bertambah 15 orang.
“Dengan adanya tambahan 15 orang ini, secara kumulatif orang positif terinfeksi virus Corona di Kabupaten Probolinggo sebanyak 161 orang dengan keterangan 36 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 119 orang sembuh dan 6 orang meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.
Menurut Anang, tambahan 15 orang terkonfirmasi positif COVID-19 ini merupakan Klaster Pelangi karena sumber penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas dari mana. Rinciannya, 14 orang sedang menjalani isolasi di rumah pengawasan dan 1 orang meninggal dunia.
“Untuk 14 orang yang saat ini menjalani isolasi ini mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya. Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif yang dilakukan di BBTKL Surabaya,” jelasnya.
Selanjutnya Anang merinci, dari 14 orang ini diantaranya 4 orang berasal dari Desa Wonorejo Kecamatan Wonomerto yakni perempuan berusia 52 tahun, laki-laki berusia 34 tahun, laki-laki berusia 11 tahun dan perempuan berusia 32 tahun dan 2 orang berasal dari Desa Leces Kecamatan Leces yakni perempuan berusia 60 tahun dan perempuan berusia 18 tahun.
Selanjutnya, 1 orang dari Desa Sumberdawe Kecamatan Maron yakni laki-laki berusia 67 tahun, 5 orang berasal dari Negororejo Kecamatan Lumbang yakni perempuan berusia 32 tahun, perempuan berusia 13 tahun, laki-laki berusia 68 tahun, perempuan berusia 55 tahun dan perempuan berusia 13 tahun serta 2 orang berasal dari Desa Pabean Kecamatan Dringu yakni perempuan berusia 67 tahun dan perempuan berusia 57 tahun.
“Alhamdulillah ke-14 orang terkonfirmasi positif COVID-19 ini dalam kondisi sehat wal afiat. Artinya mereka masuk dalam OTG (Orang Tanpa Gejala). Saat ini mereka menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat dari petugas medis Kabupaten Probolinggo sambil menunggu pemeriksaan swab evaluasi,” terangnya.
Anang menegaskan untuk trackingnya kebetulan semuanya sudah dilakukan. Karena mereka yang ada ini adalah orang kontak erat semua dengan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya. Artinya, mereka adalah produk dari hasil tracking.
“Nanti trackingnya masih akan diperluas lagi untuk mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan. Yang pasti apapun nanti hasil dari tracking orang-orang yang pernah kontak dan dekat akan dilakukan pemeriksaan rapid test serta pemeriksaan swab,” pungkasnya. (wan)