Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Sabtu (25/7/2020) malam merilis jumlah orang yang dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease (COVID-19) kembali bertambah 14 orang.
Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengungkapkan dengan adanya tambahan 14 orang ini, maka orang yang sudah sembuh dari COVID-19 sebanyak 153 orang atau setara dengan 80,53% dari total kasus 190 orang.
“Tambahan 14 orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh ini berasal dari Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana,” ungkapnya.
Selanjutnya Anang merinci ke-14 orang ini berasal dari Desa Sentong Kecamatan Krejengan adalah laki-laki berusia 44 tahun, Desa Kalirejo Kecamatan Dringu adalah perempuan berusia 22 tahun dan perempuan berusia 22 tahun dan Desa Alassumur Kulon Kecamatan Kraksaan adalah laki-laki berusia 57 tahun.
Selanjutnya, Desa Brumbungan Kidul Kecamatan Maron adalah laki-laki berusia 20 tahun, Desa Curahsawo Kecamatan Gending adalah laki-laki berusia 54 tahun, Desa Wonorejo Kecamatan Wonomerto adalah perempuan berusia 52 tahun, laki-laki berusia 11 tahun dan perempuan berusia 32 tahun dan Desa Leces Kecamatan Leces adalah perempuan berusia 60 tahun.
Serta, Desa Pabean Kecamatan Dringu adalah perempuan berusia 67 tahun, Desa Sukokerto Kecamatan Pajarakan adalah laki-laki berusia 5 tahun, Desa Pegalangan Kidul Kecamatan Maron adalah perempuan berusia 31 tahun dan Desa Tamansari Kecamatan Dringu adalah perempuan berusia 40 tahun.
“Alhamdulillah, saat ini yang bersangkutan kondisinya bagus dan sehat. Mereka dinyatakan sembuh karena hasil swabnya dua kali negatif. Setelah pulang ke rumahnya, mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Anang menjelaskan hasil swab dari ke-14 orang yang sudah sembuh dari COVID-19 ini keluar hari ini dari PCR (Polymerase Chain Reaction). “Untuk penyakit lain dari orang ini tidak ada dan mereka sudah sehat wal afiat,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini menambahkan setelah dinyatakan sembuh tetap sesuai dengan prosedur mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dan diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun mereka berada.
“Mereka harus membiasakan diri tetap memakai masker, selalu jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin serta tidak keluar rumah apabila tidak perlu. Karena mereka masih berpotensi untuk terinfeksi kembali,” tegasnya.
Anang menerangkan ada beberapa faktor sehingga saat ini jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 banyak. Pertama, karena memang kebetulan mereka sudah waktunya dilakukan swab evaluasi. Jadi setelah dievaluasi dengan pemeriksaan swab dan hasilnya negatif dua kali, maka akan dinyatakan sembuh.
“Kedua, karena memang terapi yang kita lakukan, bagaimana kita memberikan gizi yang cukup, makanan yang bergizi, suplemen serta suasana konseling juga akan mempercepat proses kesembuhan,” tambahnya.
Demikian pula dengan mereka yang lama sembuh tambah Anang, tergantung pada imunitasnya saat dilakukan pemeriksaan swab evaluasi. “Stres yang mempengaruhi kondisi psikologinya juga akan berdampak kepada daya tahan tubuhnya. Hal ini yang menyebabkan seseorang lama dan tidaknya bisa sembuh,” pungkasnya. (wan)
