Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Kraksaan menggelar konferensi cabang (Konfercab) III di halaman Kantor PCNU Kota Kraksaan di Jalan KH Abdurrahman Wahid Kota Kraksaan, Minggu (19/12/2021).
Konfercab III GP Ansor Kota Kraksaan yang mengambil tema “Ansor 1 Barisan, Menuju 1 Abad Pengabdian” ini dihadiri oleh Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan KH Syihabuddin Sholeh.
Hadir pula Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Akhmad Sruji Bahtiar, Wakil Ketua Bidang Organisasi PW GP Ansor Jawa Timur Ja’far Shodiq, Ketua GP Ansor Kota Kraksaan masa khidmat 2018-2022 Taufiq, seluruh Ketua PAC, Satkoryon serta pengurusdan kader Ansor Banser di wilayah PC GP Ansor Kota Kraksaan.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan KH Syihabuddin Sholeh menyampaikan bahwa Konfercab III GP Ansor Kota Kraksaan ini memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya untuk memimpin organisasi.
“GP Ansor merupakan banom NU yang menjadi garda terdepan Nahdlatul Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sudah banyak kontribusi yang diberikan Ansor bagi nahdliyin dan sebagai kontributor kader bagi NU di PCNU Kota Kraksaan. Ansor gudangnya kaderisasi NU. Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan,” ujarnya.
Kiai Syihab mengharapkan agar kader Ansor ke depan bisa menjadi pembaharu. Bagaimana ke depan bisa bangkit bersama-sama untuk membesarkan agama Allah SWT dan jam’iyatul Nahdlatul Ulama.
“Untuk generasi Ansor ke depan, carilah figur yang mempunyai semangat ruhul jihadnya dalam memimpin NU. Semoga diberikan kesabaran lahir dan batin dalam mengemban amanah ke depan sehingga Ansor lebih jaya dan maju,” tegasnya.
Sementara Plt Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengaku sangat bangga dengan komitmen NU yang tidak bergeser dari NKRI. Oleh karena itu harus bersama-sama memelihara bangsa dan kebangsaan.
“Ansor kita wadahi sebagai organisasi untuk mencetak kader-kader dalam rangka estafet kepemimpinan baik internal NU maupun Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Sudah banyak kader-kader Ansor yang menduduki jabatan. Tetapi yang penting berproses dan wajar,” katanya.
Oleh karena itu Plt Bupati Timbul meminta agar para kader Ansor ini benar-benar dapat memilih pemimpin yang mempunyai tenaga dan visi yang kuat serta berpengalaman. Jangan sampai organisasi Ansor yang sudah bagus ini dikorbankan oleh hal-hal yang tidak baik.
“Siapa yang dinilai pantas memimpin Ansor, silahkan dipilih. Ansor ini akan selalu beriringan dengan Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten Probolinggo. Kabupaten Probolinggo butuh SDM yang unggul dan baik,” terangnya.
Sedangkan Wakil Ketua Bidang Organisasi Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur Ja’far Shodiq mengatakan bahwa konferensi ini merupakan agenda akhir dari masa khidmat (pengabdian).
“Konferensi cabang adalah kewenangan dari pimpinan pusat untuk memimpin Konfercab hingga terpilih ketua untuk generasi berikutnya. Komitmennya adalah konfercab ini harus berjalan dengan sukses dan lancar serta terpilih ketua Ansor berikutnya. Ansor adalah masa depannya NU. Oleh karena itu kader Ansor harus berakhlakul karimah,” ujarnya.
Menurut Ja’far Shodiq, Ansor harus mempunyai sikap, prinsip dan kepribadian yang tegas. Ansor harus bisa menentukan sikap dan mempunyai ketegasan dalam komitmen dan integritas sebagai pimpinan. “Setiap kepengurusan Ansor harus ada regenerasi dan jangan sampai buntu. Harus ada penyegaran kepengurusan dalam setiap masa khidmat,” pungkasnya. (wan)
