Monday, December 11, 2023
Depan > Kesehatan > Donor Darah Mampu Kumpulkan 222 Kantong

Donor Darah Mampu Kumpulkan 222 Kantong

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Penggalangan donor darah yang digelar sebagai bentuk rasa syukur atas Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE di aula Bin Hasan Pondok Pesantren HATI di Dusun Toroyan Desa Rangkang Kecamatan Kraksaan, Selasa (25/5/2021) berjalan dengan sukses dan lancar.

Dari aksi kemanusiaan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berkolaborasi dengan Yayasan HATI Probolinggo, PMI Kabupaten Probolinggo, FKPS (Forum Kabupaten Probolinggo Sehat) dan Bank Jatim Cabang Kraksaan ini terkumpul sebanyak 222 kantong darah.

Perolehan sebanyak 222 kantong darah tersebut disampaikan oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dalam laman IG miliknya @tantrianasari. “Sungguh diluar ekspektasi kami bahwa ternyata antusiasme masyarakat begitu tinggi. Hari ini telah terkumpul 222 kantong darah yang telah diserahkan kepada PMI Probolinggo untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,” tulisnya.

Menurut Bupati Tantri, perolehan ini akan menjadi semangat untuk menyelenggarakan kegiatan donor darah secara periodik. “Insya Allah akan menjadi semangat kami dan Yayasan HATI untuk menyelenggarakan secara periodik kegiatan serupa ke depannya,” tegasnya.

Sementara Ketua PMI Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono mengungkapkan darah yang sudah terkumpul ini nanti akan disimpan di tempat penyimpanan di UDD PMI Kabupaten Probolinggo dan sewaktu-waktu bisa digunakan.

“Untuk menggunakan darah ini tentunya harus ada permintaan dari dokter atau rumah sakit. Kemudian nanti semua darah yang ini sebelum digunakan dilakukan skrining IMLTD (Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah) untuk mendeteksi infeksi penyakit menular seperti HIV/Aids, penyakit seksual menular, hepatitis dan sebagainya,” ujarnya.

Menurut Shodiq, kalau darah ini aman, baru nanti bisa digunakan sesuai permintaan dari dokter atau rumah sakit. Kalau mau menggunakan dilakukan lagi crossmatch atau uji silang serasi. “Artinya antara darah donor dengan darah penerima ini cocok tidak terjadi suatu reaksi silang. Baru itu darah bisa digunakan,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini menerangkan memang ada perlakuan khusus dalam penyimpanan darah dan biasanya disimpan pada suhu sekitar 8 derajat Celcius. Darah ini disimpan dalam lemari penyimpanan khusus yang biasa disebut dengan blood bank.

“Kalau sudah disimpan di lemari khusus itu bisa bertahan paling lama 3 bulan. Kalau langsung bisa digunakan, maka langsung bisa digunakan. Walaupun beberapa kebutuhan memerlukan fresh blood (darah segar), tetapi kalau yang ini bisa disimpan sampai 3 bulan. Baru apabila ada sisa setelah 3 bulan, darah tidak boleh digunakan lagi,” terangnya.

Shodiq menjelaskan untuk sementara ini darah ini akan digunakan untuk memenuhi permintaan dari rumah sakit yang biasanya untuk transfusi, operasi atau orang yang membutuhkan transfusi darah karena mempunyai penyakit tertentu saja.

“Selama ini stok darah di PMI selalu kekurangan. Prediksi kami 222 kantong darah ini paling tidak sampai 1 bulan habis. Kebutuhan kita per bulannya kalau normal itu sekitar kisaran 600-1000 kantong. Stok sekarang juga sangat minim sekali. Harapannya dari 222 kantong ini mudah-mudahan bisa kita gunakan semua, tapi sebelumnya kita akan skrining terlebih dahulu,” tegasnya.

Lebih lanjut Shodiq mengharapkan kegiatan ini tidak hanya sekali saja, tetapi rutin diadakan setiap 3 bulan sekali paling tidak, sehingga kebutuhan darah itu bisa tercukupi secara rutin dan kontinue tidak pada saat ada event tertentu saja.

“Kita kalau mengadakan kegiatan donor darah sudah melakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, kita nanti tetap bisa melakukan donor darah. Seandainya ada inisiatif dari masyarakat, PMI siap untuk memfasilitasi dan mendatangi tempat-tempat yang dijadikan lokasi donor darah,” pungkasnya. (wan)