Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo kasus terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) sebanyak 634 kasus dengan keterangan 133 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 469 kasus sembuh dan 32 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan jumlah kesembuhan per hari ini bertambah sebanyak 10 kasus. Secara global, data Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo per 13 September 2020 mencatat ada 469 kasus sembuh dari COVID-19 dari total kasus sebanyak 634 kasus.
“Angka jumlah kesembuhan harian tertinggi berada di Kecamatan Kraksaan dengan 3 kasus. Dengan demikian, secara kumulatif angka kesembuhannya mencapai 58 kasus dari total 87 kasus,” katanya.
Kesembuhan tertinggi kedua disumbangkan oleh Kecamatan Gending sebanyak 2 kasus, sehingga total kesembuhannya mencapai 23 kasus dari total 34 kasus. Selanjutnya, kesembuhan sebanyak 1 kasus berasal dari Kecamatan Banyuanyar, Krejengan, Sukapura, Bantaran dan Pajarakan.
Dengan demikian, secara kumulatif angka kesembuhan untuk Kecamatan Banyuanyar sebanyak 21 kasus dari total 27 kasus, Kecamatan Krejengan sebanyak 19 kasus dari total 22 kasus, Kecamatan Sukapura sebanyak 3 kasus dari total 3 kasus, Kecamatan Bantaran sebanyak 8 kasus dari total 10 kasus dan Kecamatan Pajarakan sebanyak 19 kasus dari total 36 kasus.
“Dari sisi penambahan kasus positif baru, hari ini ada tambahan 5 kasus dan jumlah kumulatifnya menjadi 634 kasus. Penambahan kasus baru hari ini ada di Kecamatan Besuk, Banyuanyar, Kraksaan, Pajarakan dan Pakuniran masing-masing mencatat sebanyak 1 kasus,” jelasnya.
Dengan tambahan 1 kasus baru tersebut, jumlahnya secara kumulatif untuk Kecamatan Besuk sebanyak 32 kasus, Kecamatan Banyuanyar sebanyak 27 kasus, Kecamatan Kraksaan sebanyak 87 kasus, Kecamatan Pajarakan sebanyak 36 kasus dan Kecamatan Pakuniran sebanyak 19 kasus.
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 32 orang. Jumlah kematian tertinggi secara kumulatif berada di Kecamatan Besuk sebanyak 6 kasus dan tertinggi kedua berada di Kecamatan Paiton sebanyak 4 kasus,” terangnya.
Untuk sebaran, kasus COVID-19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk pasien yang masih dirawat tersebar di 19 kecamatan, sehingga ada 5 kecamatan yang sudah tidak ada kasus COVID-19 meliputi Kecamatan Tiris, Krucil, Kuripan, Sumber dan Sukapura.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini ada 80 kasus (ODP dan PDP yang masih dirawat) dengan 9 orang probable (meninggal dunia menunggu hasil swab) dan 57 orang discarded (sembuh dari kasus suspect). Per hari ini ada tambahan 13 kasus suspect, 2 kasus probable dan 3 kasus discarded,” terangnya.
“Penambahan kasus suspect ini berasal dari Kecamatan Gending sebanyak 5 kasus, Kecamatan Gading, Dringu dan Kotaanyar masing-masing sebanyak 2 kasus serta Kecamatan Kraksaan dan Krucil masing-masing sebanyak 1 kasus. Kesembuhan suspect berasal dari Kecamatan Tiris, Sumberasih dan Kraksaan. Sementara penambahan probable berasal dari Kecamatan Kraksaan dan Krejengan,” tambahnya. (wan)