Reporter : Syamsul Akbar
SUKAPURA – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo memberikan pelatihan branding produk, manajemen produksi dan pemasaran di Hotel Nadia Kecamatan Sukapura, Selasa hingga Kamis (5-7/7/2022).
Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang pelaku usaha mikro dari UKM makanan, minuman dan handycraft di wilayah Kabupaten Probolinggo. Sebagai narasumber adalah Moh. Faisol Husni dari Lapenkop Wilayah Jawa Timur.
Pengawas Koperasi Muda DKUPP Kabupaten Probolinggo Lilik Susiati mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha mikro betapa pentingnya branding/merk bagi suatu produk, produk pelaku usaha mikro bisa bersaing kompetitif dengan produk lain,
“Selain itu, menghasilkan produk berkualitas dan diminati konsumen, pelaku usaha memahami bagaimana tehnik foto produk yang baik untuk pemasaran online serta meningkatkan keuntungan untuk mengembangkan usaha menjadi lebih maju dan berkembang,” ungkapnya.
Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto melalui Kepala Bidang Usaha Mikro Zulkarnain mengajak para pelaku usaha mikro di Kabupaten Probolinggo untuk belajar bagaimana caranya dalam menjual produk di media online agar produk yang dijual itu bisa menjadi magnet terhadap konsumen untuk melakukan transaksi.
“Salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh pelaku usaha adalah sebisa mungkin pelaku usaha memberikan sentuhan berupa kata-kata yang dideskripsikan dalam mengunggah produk di media online serta memberikan sentuhan dukungan dalam brand kemasan sehingga bisa memberikan daya tarik konsumen terhadap produk yang kita jual,” katanya.
Dalam strategi pemasaran produk UKM jelas Zulkarnain, seorang pelaku usaha harus mengetahui keinginan dari konsumen sehingga bisa menghadirkan produk yang diinginkan oleh para konsumen. Untuk itu perlu dilakukan evaluasi produk dengan cara melakukan inovasi demi mendapatkan produk terbaik.
“UKM akan sulit untuk berkembang jika pelaku usaha tidak mengetahui bagaimana caranya memasarkan suatu produk. Maka dari itu kami mengundang narasumber dari Lapenkop Wilayah Jawa Timur untuk memberikan trik dan inovasi dalam mempengaruhi konsumen dalam media online dengan harapan akan memberikan kontribusi terhadap omset dari penjualan yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro,” pungkasnya. (wan)
