Wednesday, November 29, 2023
Depan > Kemasyarakatan > Diswab, Ada Pasien Positif COVID-19 Hasilnya Masih Tetap Positif

Diswab, Ada Pasien Positif COVID-19 Hasilnya Masih Tetap Positif

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN –Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto menyampaikan hari ini ada sebagian besar hasil swabnya yang sudah keluar. Bahkan ada beberapa yang kemarin reaktif, ternyata hari ini negatif.

“Bagi yang hasilnya negatif, sudah banyak yang kita pulangkan dari ruang isolasi. Yang reaktif cuma satu, yang kemarin menunggu itu adalah kontak erat-kontak erat hasilnya sudah banyak yang negatif,” katanya.

Anang mencontohkan, RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan Puskesmas Tongas serta reaktif rapid test lainnya yang sudah dilakukan swab dan hasilnya sudah keluar. Semua hasil swabnya sudah negatif. “Sudah banyak hasil swab yang keluar hasilnya. Jadi jangan bilang tidak ada artinya, keluar hasilnya itu sudah ada artinya,” jelasnya.

Menurut Anang, kondisi pasien positif COVID-19 yang sekarang sedang diisolasi ri rumah pengawasan semua baik, mulai dari yang reaktif maupun yang kontak erat. Ada juga yang masih menunggu, karena ada beberapa pasien positif ini yang hasilnya masih positif saja.

“Ada beberapa yang kemarin kita evaluasi kok masih positif. Itu jangan disalahkan kita, daya tahan tubuh seseorang itu berbeda-beda. Kalau kita memaksakan orang itu sehat semua tidak bisa,” terangnya.

Lebih lanjut Anang menegaskan, untuk tracking dari pasien positif COVID-19 masih terus dilakukan. Dari yang positif-positif, masih terus dilakukan tracking terus . Untuk sementara hasilnya sampai 500-an yang berhasil ditracking dari awal.

“Jadi dari tracking itu kita rapid test, kalau hasilnya negatif selesai. Tetapi kalau reaktif, maka akan dilakukan swab untuk melihat hasilnya. Tetapi khusus untuk kontak dekat sekali langsung kita lakukan swab,” tegasnya.

Anang menghimbau kepada masyarakat keluarga dari yang kontak erat atau yang reaktif agar bersabar karena pemeriksaan swab harus antri di Provinsi Jawa Timur. Selama ini segala cara sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, baik melalui jalur pemerintah maupun lewat UNAIR. Karena Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan pemerintah daerah pun sanggup untuk membayar, cuma itu sudah dilakukan.

“Yang pasti orientasi kami bukan karena bayar atau tidak bayar tapi mana peluang yang bisa menghasilkan lebih cepat, maka kita lakukan. Karena kemarin di Provinsi Jawa Timur ada sedikit masalah, sekarang sudah mulai lancar dan tiap hari akhirnya muncul hasil-hasil yang secara massal. Mohon sabar, kalau ada apa-apa bisa komunikasi. Khan mereka masih bisa komunikasi dengan keluarganya yang diisolasi, melalui telepon dan video call sejauh tidak di share ke mana-mana,” pungkasnya. (wan)