Reporter : Syamsul Akbar
PROBOLINGGO – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Timur menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) calon kepala sekolah gelombang 2 (dua) dengan menggunakan anggaran PAK APBD Kabupaten Probolinggo.
Setelah menjalani serangkaian kegiatan, diklat calon kepala sekolah ini resmi ditutup, Kamis (30/12/2021) di Hotel Bromo View Probolinggo. Penutupan ini ditandai dengan pelepasan tanda peserta secara simbolis oleh perwakilan peserta.
Penutupan diklat calon kepala sekolah yang diikuti oleh 18 orang peserta ini dipungkasi dengan peninjauan hasil gelar karya inovasi oleh para calon kepala sekolah oleh Sekretaris Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Edy Karyawan didampingi Ketua LPMP Jawa Timur Rizqi.
Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dispendik Kabupaten Probolinggo Yunita Nur Laili menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala LPMP Jawa Timur atas terselenggaranya diklat calon kepala sekolah tahap 2 (dua) untuk 18 peserta. Dimana untuk tahap 1 telah sukses mengantarkan 40 peserta.
“Semoga bisa lulus semua dan tidak ada yang tertinggal. Terima kasih kepada para narasumber yang telah membekali para calon kepala sekolah dengan penuh waktu dan optimal,” ungkapnya.
Sementara Kepala LPMP Jawa Timur Rizqi menyampaikan apresiasi atas upaya nyata dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Pendidikan untuk menyediakan anggaran diklat sebagai wujud komitmen dalam memenuhi kekurangan calon kepala sekolah.
“Ke depan LPMP siap bekerjasama dan membantu fasilitasi dengan biaya murah dan fasilitas LPMP Jawa Timur hingga 3 hari bila memerlukan nararsumber dalam peningkatan kapasitas guru penggerak dalam pembuatan essay, penyusunan karya tulis dan keterampikan pembelajaran,” ujarnya.
Sedangkan Sekretaris Dispendik Kabupaten Probolinggo Edy Karyawan mengatakan ketersediaan anggaran di Dinas Pendidikan harus betul-betul memberikan output dan outcome dalam penyediaan calon kepala sekolah yang sangat banyak kekurangan.
“Setelah penilaian selama diklat, gelar karya hingga penutupan tentu diperlukan semangat energi dan dedikasi agar mendapatkan nilai yang sangat memuaskan. Terima kasih kepada para mentor dari kepala sekolah yang mensupport luar biasa sehingga kegiatan diklat calon kepala sekolah ini berjalan lancar dan sukses,” katanya. (wan)