Reporter : Mujiono
SUKAPURA – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE secara resmi menutup kegiatan Saemaul Training Program Patriot Desa Emas tahap II yang digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Selasa (18/2/2020) siang di Hotel Whiz Capsule Botel Desa Sukapura Kecamatan Sukapura.
Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dan segenap Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Probolinggo.
Sebanyak 120 orang dari 20 desa se-Kabupaten Probolinggo sudah menjalani training dibekali materi pengetahuan untuk mengembangkan desa emas melalui Program Patriot Desa Emas selama 7 (tujuh) hari penuh mulai 12 Februari 2020. Dimana kegiatan ini mengambil tema “Pengembangan Desa Wisata Kabupaten Probolinggo Agri Marine Art Retriment Area (Amara) Society 5.0 Creative Technopreneur (Indonesia Saemaul Global League)”.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dan mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Probolinggo antara 20 Kepala Desa Patriot Desa Emas yang diwakili oleh 4 (empat) Kepala Desa dengan Ketua Yayasan Gerakan Desa Emas Iwan Agustiawan Fuad dengan saksi Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto dan Kepala Disporaparbud Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto.
Empat kepala desa yang mewakili diantaranya Kepala Desa Wonokerso Kecamatan Sumber, Kepala Desa Andungbiru Kecamatan Tiris, Kepala Desa Sapikerep Kecamatan Sukapura dan Kepala Desa Jetak Kecamatan Sukapura. Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE turut menyaksikan prosesi penandatanganan tersebut.
Diacara yang sama, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE serta Irvan Wahid dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Gerakan Desa Emas Aries Muftie menyerahkan sertifikat bagi peserta yang mengikuti pelatihan Patriot Desa Emas terbaik sekaligus pelepasan tanda peserta dan pemberian syal kepada 10 Patriot Desa di tahap ke II.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengharapkan generasi muda haruslah mampu mempresentasikan serta berfikir mengolah potensi-potensi desa yang belum tersentuh. “Cita-cita kita bersama masyarakat Kabupaten Probolinggo melalui Patriot Desa Emas ini untuk menuju peningkatan dan pengembangan desa. Ini merupakan langkah awal mula perwujudan patriot desa yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya.
“Patriot desa bersinergi dengan seluruh masyarakat desa ini berjuang membangun dan mengembangkan desanya. Para patriot desa yang berjumlah 20 Desa Emas ini nantinya menjadi acuan bagi pembangunan desa selanjutnya,” katanya. (y0n)
