Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat Kabupaten Probolinggo tahun 2020 dimulai Sabtu (28/11/2020) sampai Minggu (29/11/2020). Tercatat sebanyak 422 orang peserta dari 24 kecamatan kali ini akan bersaing memperebutkan prestasi dan sekaligus piala bergilir.
Karena dalam situasi pandemi Covid-19 kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersinergi dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) dan Jami’atul Qurra Wal Hufadz (Jamqur) Kabupaten Probolinggo ini dilaksanakan secara virtual dan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Dari 422 orang peserta tersebut terbagi menjadi 5 cabang lomba dengan 28 golongan. Guna mengurai kerumunan, MTQ kali ini dikonsentrasikan pada lima titik lokasi yang berbeda. Yakni di Kantor Bupati Probolinggo dengan memanfaatkan tiga ruang pertemuan, gedung Madrasah Ibtida’iyah Nahdlatul Ulama (MINU) Kota Kraksaan serta di gedung Kantor PCNU Kota Kraksaan.
H Didik Abdul Rohim, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Probolinggo selaku ketua panitia menjelaskan, pihaknya bersinergi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memfasilitasi dan mengawal penerapan Prokes. Pihaknya berkomitmen minimal tiga point prokes harus diterapkan yakni wajib masker, cuci tangan dan ukur suhu sebelum masuk arena dan jaga jarak aman.
“Penerapan Prokes adalah kritikal poin yang harus kami perhatikan, berbeda dengan tahun sebelumnya pelaksanaan MTQ kali ini juga tanpa penonton. Arena MTQ terbatas untuk peserta, panitia dan official dari masing-masing kecamatan saja, link telah kami sediakan untuk menonton secara virtual,” jelas Didik.
Lebih lanjut mantan Camat Banyuanyar ini mengemukakan tingkat antusias dan semangat peserta MTQ kali ini lebih meningkat meskipun di masa pandemi Covid-19, terlihat dari jumlah peserta dan tingkat kepatuhan terhadap Prokes. Oleh karenanya pihaknya berharap agar MTQ tetap terlaksana di masa-masa mendatang mengingat potensi besar yang dimiliki Kabupaten Probolinggo.
“Insya Allah kita memiliki banyak bibit-bibit unggul, banyak diantara para peserta ini berpotensi dan berpeluang untuk mendulang prestasi di MTQ ke XXIX tingkat regional Provinsi Jawa Timur tahun 2021 di Kabupaten Sampang mendatang,” ungkapnya. (dra)