Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Sebanyak 18.500 orang petugas pelayan publik di Kabupaten Probolinggo mulai dilakukan suntik vaksinasi Covid-19 serentak untuk tahap 2 dosis 2, Jum’at (12/3/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis 2 bagi petugas pelayan publik ini dipusatkan di 5 (lima) titik. Yakni, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Puskesmas Kraksaan, RS Graha Sehat, RSIA Fatimah serta Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo.
Belasan ribu pelayan publik ini disuntik vaksin oleh petugas vaksinator yang sudah mendapatkan pelatihan dari Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang. Sejak pukul 08.00 WIB mereka sudah berada di lokasi vaksinasi sesuai jadwal yang sudah diterimanya.
Saat tiba di lokasi vaksinasi, mereka langsung melakukan registrasi di meja 1 dan dilanjutkan dengan skrining di meja 2 mulai dari pengecekan suhu tubuh, pengukuran tensi darah dan pemeriksaan anamnesa.
Apabila lolos di skrining, maka dilakukan proses suntik vaksin di meja 3. Usai divaksin, mereka harus menunggu selama 30 menit untuk mengetahui Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Terakhir mereka menuju ke meja 4 untuk mendapatkan surat keterangan sudah divaksin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo turut serta dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 2 dosis 2 di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Tiba di lokasi vaksinasi Covid-19 sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung melakukan registrasi di meja 1 serta skrining di meja 2. Dari hasil skrining, Sekda Soeparwiyono lolos dan langsung disuntik vaksin di meja 3.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Soeparwiyono mengaku bersyukur karena sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis 2 dan tidak merasakan sakit sama sekali dengan harapan mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk melawan serangan virus Covid-19.
“Vaksin ini merupakan salah satu bentuk upaya bersama untuk mencegah supaya tidak terkonfirmasi positif Covid-19. Saya berharap kepada masyarakat kalau memang sudah waktunya untuk divaksin, maka segeralah vaksin. Karena vaksin ini aman dan halal,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi ini memang dikonsentrasikan khusus untuk penyuntikan dosis 2 dan tdak ada penyuntikan dosis 1 lagi untuk saat ini. Nanti akan ditata lagi kalau vaksin sudah datang.
“Dosis 2 yang kita siapkan sebanyak 1.850 vial atau 18.500 dosis yang akan diberikan kepada sasaran dosis 2. Dosis 1 dan 2 ini harus sama merknya, sehingga kita sangat hati-hati sekali dalam pelaksanaan vaksin ini. Dengan demikian, yang kita sediakan untuk dosis 2 ini betul-betul diberikan kepada penerima sasaran dosis 2,” ungkapnya.
Dengan adanya vaksinasi dosis 2 ini Mujoko berharap kekebalan tubuh di masyarakat sudah bertambah dan peningkatan imunitas bisa tercapai. “Karena setelah kita lihat dengan pemeriksaan rapid antibody, kalau sudah 14 hari lagi ke belakang setelah dosis 2, rata-rata IgG-nya sudah cukup kebal. Artinya, antibody sudah terbentuk di masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19,” pungkasnya. (wan)