Reporter : Hendra Trisianto
GENDING – Hingga Senin (3/8/2020) malam, Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo mencatat orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) yang sembuh kembali bertambah sebanyak 10 orang.
Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan dengan adanya tambahan 10 orang ini, maka orang yang sudah sembuh dari virus Corona mencapai 204 orang atau setara dengan 84,30% dari total kasus COVID-19 sebanyak 242 orang.
“Ke-10 orang ini masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana dan Klaster KTI karena merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebelumnya dari karyawan KTI Kota Probolinggo,” katanya.
Anang merinci, 10 orang yang sembuh ini adalah laki-laki berusia 46 tahun dari Desa Maron Kulon Kecamatan Maron, perempuan berusia 47 tahun dan perempuan berusia 39 tahun dari Desa Pesisir Kecamatan Sumberasih, laki-laki berusia 29 tahun dari Desa Sumberbendo Kecamatan Sumberasih dan laki-laki berusia 60 tahun dari Desa Ganting Wetan Kecamatan Maron.
Selanjutnya, perempuan berusia 21 tahun dan laki-laki berusia 54 tahun dari Desa Patalan Kecamatan Wonomerto, perempuan berusia 51 tahun dari Desa Mranggon Lawang Kecamatan Dringu, perempuan berusia 55 tahun dari Desa Bulang Kecamatan Gending dan perempuan berusia 55 tahun dari Desa Jabungsisir Kecamatan Paiton.
“Alhamdulillah, saat ini kondisinya bagus dan sehat. Setelah pulang ke rumahnya, mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Anang menerangkan mereka yang masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) ini dinyatakan sembuh karena sudah menjalani waktu isolasi di rumah sehat Kabupaten Probolinggo selama 14 hari sesuai dengan protokol kesehatan yang baru. Sementara bagi yang dirawat di rumah sakit karena hasil swab evaluasinya sudah negatif.
“Setelah dinyatakan sembuh tetap sesuai dengan prosedur mereka harus melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari dan diingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada,” terangnya.
Anang menambahkan mereka harus membiasakan diri tetap memakai masker, selalu jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin serta tidak keluar rumah apabila tidak perlu. “Karena memang masih berpotensi untuk terinfeksi kembali,” pungkasnya. (dra)