Friday, April 26, 2024
Depan > Pendidikan > Pemkab Sosialisasikan Hibah BOSDA SMP Swasta

Pemkab Sosialisasikan Hibah BOSDA SMP Swasta

Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) memberikan sosialisasi hibah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) SMP swasta di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan, Senin (9/3/2020).

Kegiatan ini diikuti oleh 123 orang Kepala SMP swasta dari 123 lembaga SMP swasta di lingkungan Dispendik Kabupaten Probolinggo. Sebagai narasumber berasal dari Pengawas SMP dan Dispendik Kabupaten Probolinggo.

Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Dispendik Kabupaten Probolinggo Fitri Nur Shanti mengungkapkan hibah BOSDA dimaksudkan berupa honorarium pendidik non Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dimulai pada bulan Januari sampai dengan Nopember 2020 dengan tujuan untuk meningkatkan mutu guru dalam melaksanakan kinerja di lembaga satuan pendidikan.

“Diharapkan bantuan hibah ini bisa tepat sasaran serta dapat dipertanggungjawabkan oleh lembaga satuan pendidikan penerima bantuan dengan benar sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Kepala Bidang Ketenagaan Sunalis mengatakan data-data di lembaga SMP swasta yang sudah masuk sebagai calon penerima BOSDA akan dicek and ricek untuk memastikan apakah lembaganya masih aktif atau tidak.

“Kalau lembaganya sudah tidak aktif dan mengajukan proposal. Kemudian dari hasil verifikasi dan validasi (verval) lolos sebagai penerima BOSDA. Setelah terealisasi dan diminta mengumpulkan SPj, tetapi tidak mengumpulkan SPj maka ini akan menjadi temuan bersama,” katanya.

Menurut Sunalis, BOSDA merupakan apresiasi dari Pemerintah Daerah kepada lembaga SMP swasta agar dapatnya secara sinergitas dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan pembelajaran.

“Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kompetensinya. Diantaranta pedagogik bagaimana melakukan pendekatan pembelajaran, kepribadian, sosial dan professional. Semua harus disesuaikan dengan mata pelajaran dan basicnya masing-masing,” pungkasnya. (wan)