Saturday, April 27, 2024
Depan > Kemasyarakatan > Tenaga Kesehatan RSUD Tongas Positif Terinfeksi Virus Corona

Tenaga Kesehatan RSUD Tongas Positif Terinfeksi Virus Corona

Reporter : Syamsul Akbar
TONGAS – Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo mencatat pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo kembali bertambah. Hal ini menyusul setelah tenaga kesehatan dari RSUD Tongas sebagai pasien ke-25 positif terinfeksi virus Corona, Minggu (10/5/2020).

“Satu orang tambahan pasien ke-25 positif COVID-19 ini perempuan berusia 23 tahun dan berasal dari Desa Curah Dringu Kecamatan Tongas. Yang bersangkutan adalah tenaga kesehatan di RSUD Tongas,” kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto.

Menurut Anang, saat ini yang bersangkutan sudah dimasukkan ke ruang isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo. “Kita tidak tahu darimana yang bersangkutan sumber penularannya. Karena memang sehari-harinya bertugas sebagai tenaga kesehatan di RSUD Tongas,” jelasnya.

Anang menjelaskan pasien ke-25 positif COVID-19 ini tidak ada hubungannya dengan pasien positif sebelumnya, karena dia memang seorang tenaga medis di RSUD Tongas. “Dia masuk dalam klaster lepas, sehingga tidak masuk dalam klaster manapun,” tegasnya.

Lebih lanjut Anang menegaskan jauh-jauh hari sebelumnya pihaknya sudah melakukan tracking terhadap kontak-kontak erat dari yang bersangkutan. Hanya saja, dari mana sumbernya pihaknya masih belum tahu dan akan terus didalami.

“Meskipun demikian, untuk tracking masih akan kita lakukan. Kemarin sudah kita tracking akan tetapi penularannya masih belum diketahui. Yang jelas kita masih bertanya-tanya dari mana sumber penularannya,” terangnya.

Dengan adanya tambahan ini, maka total pasien positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo mencapai 25 orang dengan keterangan 24 orang masih dirawat dan 1 orang sembuh. Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 51 orang atau sama seperti sehari sebelumnya dengan keterangan 12 orang dalam pengawasan, 22 orang selesai diawasi dan 17 orang meninggal dunia.

Serta, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 438 orang atau bertambah 2 orang dari sebelumnya yang mencapai 436 orang dengan keterangan 105 orang dalam pemantauan, 329 orang selesai dipantau dan 4 orang meninggal dunia. (wan)