Saturday, September 30, 2023
Depan > Kemasyarakatan > Swab Positif, Dua Orang Terkonfirmasi Positif Virus Corona

Swab Positif, Dua Orang Terkonfirmasi Positif Virus Corona

Reporter : Syamsul Akbar
TONGAS – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo hingga Jum’at (7/8/2020) malam merilis orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (COVID-19) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 263 orang atau bertambah 2 orang dari sebelumnya sebanyak 261 orang dengan keterangan 29 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 223 orang sembuh dan 11 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Ketua Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan tambahan 2 orang terkonfirmasi positif COVID-19 ini masuk ke dalam Klaster Pelangi karena penularannya terjadi secara horizontal dan tidak jelas sumbernya dari mana.

“Mereka dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif dari BBTKL (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan) Surabaya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo ini.

Dari jumlah 2 orang yang positif virus Corona tersebut jelas Anang, 1 orang merupakan pasien dari kasus suspect dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan 1 orang meninggal dunia yang sebelumnya masuk dalam kategori suspect.

“Satu orang yang sedang menjalani perawatan ini adalah perempuan berusia 32 tahun dari Desa Curahtulis Kecamatan Tongas. Sebelumnya dia adalah suspect dengan rapid reaktif. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif,” jelasnya.

Menurut Anang, saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan Dringu untuk diobati keluhan-keluhan klinisnya. “Sambil nanti akan dilakukan pemeriksaan swab evaluasi dari yang bersangkutan,” terangnya.

Anang menambahkan untuk tracingnya sudah dilakukan sebelumnya, walaupun sempat ada penolakan. Demikian pula dengan orang-orang dekat dari yang awalnya suspect dan meninggal dunia. Tetapi tetap semuanya masih akan diperdalam lagi untuk mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan.

“Yang pasti apapun nanti hasil dari tracing orang-orang yang pernah kontak dan dekat akan dilakukan pemeriksaan rapid test. Kalau memang diperlukan maka akan kita lakukan pemeriksaan swab,” pungkasnya. (wan)