Thursday, April 18, 2024
Depan > Informasi Layak Anak > Sekolah Catur Bromo Lahirkan Bibit Pecatur Handal

Sekolah Catur Bromo Lahirkan Bibit Pecatur Handal

Reporter : Syamsul Akbar
GENDING – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Probolinggo terus berupaya untuk melahirkan bibit-bibit pecatul handal di Kabupaten Probolinggo.

Salah satunya dengan memaksimalkan keberadaan base camp atau tempat Sekolah Catur “Bromo” yang berada di Desa Klaseman Kecamatan Gending. Di halaman kediaman Kepala Desa Klaseman Suprijono ini berjejer rapi meja lengkap dengan papan catur di atur.

Hampir setiap waktu, Sekolah Catur “Bromo” ini selalu ramai dengan anak-anak dan orang tua yang lagi asyik memainkan papan caturnya. Anak-anak dan Bapak-bapak ini terlihat asyik duduk diantara meja tersebut.

Cung Hasyim, salah satu pelatih catur mengatakan Sekolah Catur Bromo ini didirikan sebagai wadah sarana latihan bagi para atlit catur Kabupaten Probolinggo yang mana sudah berdiri sejak 2017 silam.

“Banyak atlit-atlit catur yang sudah kami cetak dari sekolah catur Bromo ini. Prestasi selama ini atlit catur Kabupaten Probolinggo sudah menorehkan berbagai prestasi mulai dari tingkat regional, nasional bahkan internasional. Atlit catur kita sudah mendapat medali emas dan perunggu atas nama Agus dan Irfan,” ujarnya.

Menurutnya, sekolah Catur Bromo untuk saat ini terdapat 12 anak didik terdiri dari 5 atlit putri dan 7 putra. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Probolinggo yang rutin berlatih setiap hari Rabu dan Jum’at mulai pukul 14.00 WIB. “Pembukaan sekolah catur Bromo ini memang diutamakan untuk atlit yunior dengan harapan mampu dilatih secara berkelanjutan,” jelasnya.

Misbahul Munir salah satu wali atlit dari Kecamatan Bantaran mengungkapkan bahwa keberadaan sekolah catur Bromo ini memang sangat diperlukan sebagai sarana pelatihan dan mengajarkan sistem permainan olahraga catur yang benar dengan didukung oleh para master master catur Kabupaten Probolinggo.

“Saya datang jauh-jauh dari Kecamatan Bantaran bisa seminggu 2 kali agar anak saya bisa berlatih dengan benar agar kemampuan dan bakatnya di bidang catur bisa terus di asah,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan bahwa sekolah catur Bromo ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya alias gratis. Mereka akan dilatih oleh para pelatih yang sudah bergelar master. Yakni, MF Khairul Anam dan MN Cung Hasyim. (wan)