Reporter : Syamsul Akbar
PROBOLINGGO – Puluhan atlet berprestasi dibawah binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo mengikuti sosialisasi penerimaan anggota Polri Bintara rekrutmen proaktif dari Polres Probolinggo, Senin (15/11/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan Kantor Sekretariat KONI Kabupaten Probolinggo ini dihadiri oleh Kabag SDM Polres Probolinggo Kompol Ahmad Firman Wahyudi bersama segenap jajarannya dan Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko didampingi Sekretaris KONI Kabupaten Probolinggo Chalid Abubakar.
Dalam kesempatan tersebut, para atlet ini mengikuti sosialisasi penerimaan anggota Polri Bintara rekrutmen proaktif mulai dari persyaratan secara umum hingga stamina fisik yang harus disiapkan. Sekaligus pengukuran tinggi badan dan berat badan masing-masing atlet.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Sugeng Nufindarko menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Probolinggo yang sudah melakukan jemput bola dalam rangka perekrutan anggota Polri, khususnya di wilayah hukum Polres Probolinggo.
“Jadi ini sebuah penghargaan kepada atlet yang berprestasi. Atlet berprestasi diberi kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen anggota Polri. Mudah-mudahan kesempatan yang baik ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh atlet-atlet kita, khususnya yang sudah meraih prestasi baik itu PON, Porprov, Kejurnas maupun Kejurda,” katanya.
Sugeng menegaskan, upaya jemput bola ini merupakan sebuah pemicu yang sangat baik untuk pemuda-pemuda Kabupaten Probolinggo untuk menjadi seorang atlet. “Jadi dari gemar berolahraga dan menjadi atlet berprestasi sehingga memberikan jalan yang bagus untuk menjadi anggota Polri. Jadi rekrutmen proaktif ini sangat bermanfaat bagi atlet-atlet yang berprestasi di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Sementara Kabag SDM Polres Probolinggo Kompol Ahmad Firman Wahyudi mengungkapkan kegiatan ini merupakan sebuah upaya jemput bola yang dilakukan oleh Polres Probolinggo untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda yang mempunyai prestasi akademik untuk mata pelajaran di SMA/SMK/MA sederajat ataupun non prestasi baik dibidang olahraga. Terlebih bagi atlet yang berlaga di PON Papua 2021.
“Selain itu juga ada kesempatan bagi yang hafal Al Qur’an, juara MTQ maupun Paskibraka. Jadi kita memberikan kesempatan kepada adik-adik yang mempunyai prestasi baik akademik maupun non akademik. Serta tambahan khusus bagi Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo. Makanya tahun kemarin Polres Probolinggo mengirimkan duta masuk polisi bintara dari Suku Tengger,” ungkapnya.
Menurut Firman, untuk mendaftar sebagai anggota polisi itu ada dua jalur rekrutmen proaktf dalam artian prestasi dan umum regular setiap tahunnya ada itu lulusan SMA dan sederajat.
“Bisa dikatakan ini wujud kepedulian. Karena biasanya yang berprestasi ini konsentrasinya kepada akademik dan olahraga yang sudah membawa nama harum negara atau Kabupaten Probolinggo. Jumlah berapapun yang bisa masuk tergantung dari kemampuan adik-adik kita. Kita sebagai panitia kerja sama dengan KONI bukan menyiapkan personilnya saja, tetapi juga harus mempunyai kemampuan dalam menghadapi tes-tes yang disiapkan untuk menjadi seorang polisi,” jelasnya.
Firman menegaskan jemput bola ini dilakukan karena memang selama ini Polres Probolinggo personil Polrinya kebanyakan orang luar kota. Oleh karena itu harapannya supaya banyak warga Kabupaten Probolinggo sendiri yang berdinas di Polres Probolinggo.
“Kalau warga sini maka dia akan mengerti budayanya. Jadi dalam menghadapi masyarakat enak dan tidak ewuh pakewuh. Selain itu memberikan kesempatan kepada atlet yang berprestasi maupun akademik untuk mencari mata pencaharian demi masa depannya dengan menjadi anggota Polri,” pungkasnya. (wan)