Reporter : Mujiono
KRUCIL – Transformasi digital merupakan perubahan dengan menerapkan teknologi digital untuk kebutuhan semua aspek kehidupan masyarakat. Dengan keberadaan transformasi digital dapat mendorong kemajuan perekonomian masyarakat setelah menjalani tantangan-tantangannya.
Menyikapi hal tersebut, KAHMI bekerja sama Pemerintahan Desa Guyangan memberikan sosialisasi literasi digital yang bertemakan “Tantangan Transformasi Digital bagi Kemajuan Perekonomian”, Sabtu (18/3/2023) di Pendopo Wisata Guyangan Desa Guyangan Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.
Kegiatan ini memberikan manfaat yang lebih tentang pemahaman literasi digital, terlebih memberikan pengetahuan berupa tantangan transformasi digital bagi kemajuan perekonomian yang melibatkan generasi muda milenial dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Desa Guyangan dan se-Kecamatan Krucil pada umumnya.
Para peserta diberikan pemahaman tentang literasi digital sekaligus pengetahuan tentang penggunaan internet dan memahami aturan-aturan bermedia sosial oleh narasumber Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, Camat Krucil Febrya Ilham Hidayat serta Praktisi Teknologi/Entrepreneur Heri Dermawan.
Kepala Diskominfo Kabupaten Probolinggo Yulius Christian menjelaskan dalam menggunakan internet atau bermedia digital itu ada empat pilar yang harus dikuasai dan ditaati. Pilar pertama etika berdigital yang artinya bagaimana menyampaikan informasi seperti membuat tulisan dan video dalam media sosial tidak boleh hoax atau menyampaikan ujaran kebencian.
“Pilar kedua budaya digital yang artinya membiasakan menggunakan internet dengan bijak dan bermanfaat. Pilar ketiga keterampilan digital yang artinya bagaimana memanfaatkan teknologi digital dengan sebaik-baiknya, terlebih untuk kebutuhan perekonomian dan promosi hasil produk. Dan yang paling penting itu pilar keempat berupa keamanan informasi,”
Oleh karena itu, Yulius menegaskan sebagai pengguna teknologi digital harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Untuk kemajuan suatu daerah bukan lagi dilihat dari letak geografis, platform digital juga digunakan untuk mendukung untuk memajukan mengembangkan daerah. “Selain itu ada jejaring sosial. Dimana jejaring sosial itu sebagai sarana komunikasi dan menambah teman meskipun tidak bertatap muka,” jelasnya.
Sementara Praktisi Teknologi/Entrepreneur Heri Dermawan menambahkan pihaknya melihat potensi wisata yang baik di Desa Guyangan. Dengan perkembangan digitalisasi yang ada berdampak akan lebih banyak wisatawan-wisatawan yang datang, terutama kegiatan-kegiatannya mulai dikembangkan kearah pariwisata yang komprehensif.
“Harapan saya, dengan adanya literasi digital ini kita bisa bertransformasi digital nantinya digunakan untuk kemajuan wisata Guyangan yang ada di Desa Guyangan Kecamatan Krucil dan meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya,” harapnya.
Sedangkan Camat Krucil Febrya Ilham Hidayat berpesan kepada kaum milenial pengguna handphone yang aktif ini harus berhati-hati dalam menggunakan teknologi digital.
“Hal paling penting adalah manfaatkan untuk kebutuhan yang positif dan meningkatkan perekonomian. Seperti dalam hal promosi dan menyampaikan potensi-potensi yang ada di desa,” ungkapnya. (y0n)