Sunday, May 5, 2024
Depan > Kemasyarakatan > Pj Sekda Heri Launching Program Penguatan Pengelolaan Potensi Lokal Desa untuk Pengembangan Desa Wisata dan UMKM

Pj Sekda Heri Launching Program Penguatan Pengelolaan Potensi Lokal Desa untuk Pengembangan Desa Wisata dan UMKM

Reporter : Hendra Trisianto
KRAKSAAN – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto melaunching Program Penguatan Pengelolaan Potensi Lokal Desa untuk pengembangan Desa Wisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Senin (5/2/2024) siang di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo.

Program pengembangan UMKM kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama PT HM Sampoerna, Yayasan STAPA (Social Tranformation And Public Awareness) Center dan SETC tersebut diikuti 150 orang yang terdiri dari pelaku dan Asosiasi UMKM, Pemerintah Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Pendamping Profesional P3MD Kabupaten Probolinggo.

Launching Program ditandai dengan pemukulan gong oleh Pj Sekda Heri Sulistyanto didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Agus Rohmatulloh selaku Direktur STAPA Center dan Kukuh Dwi Kristianto selaku Manager Regional PT HM Sampoerna.

Dalam arahannya Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada stakeholder atas dukungan sarana prasarana UMKM, peningkatan kapasitas SDM dan sekaligus intervensi dalam hal penguatan kelembagaan, baik untuk program desa wisata maupun pengembangan UMKM di wilayah perkotaan.

Pj Sekda Heri mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan positif yang dilaksanakan oleh Yayasan STAPA Center di 4 (empat) kabupaten, termasuk Kabupaten Probolinggo yang akan menyasar beberapa desa di wilayah Kota Kraksaan sebagai episentrum.

“Tentu program pengembangan UMKM ini akan sangat membantu kami. Disisi lain, hadirnya PT HM Sampoerna di Kabupaten Probolinggo juga sangat berdampak dalam memperluas kesempatan kerja. Kami juga menyadari hal ini turut meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Pj Sekda Heri menjelaskan, selama ini Pemkab probolinggo sangat peduli terhadap pengembangan UMKM. Harapannya agar potensi lokal desa dapat berkembang mendukung kemajuan desa. Hal ini juga dilaksanakan melalui permodalan dan penguatan BUMDes agar dapat mendukung pengembangan UMKM setempat.

“Semoga program yang tujuan untuk mengembangkan kemampuan pribadi dan usaha ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Tujuan pengolahan usahanya dapat menjadi lebih efektif dan profesional sehingga akhirnya berdampak signifikan bagi pengembangan perekonomian masyarakat secara meluas,” tegasnya.

Sementara Manager Regional PT HM Sampoerna Kukuh Dwi Kristianto menyampaikan pada tahun ini pihaknya bersama Yayasan STAPA Center sedang menjalankan program kegiatan pengembangan UMKM di wilayah perkotaan.

Hal ini kata Kukuh, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat ekonomi rentan perkotaan. Sehingga program ini nantinya diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional

“UMKM berbasis potensi lokal memiliki kontribusi yang besar terhadap ketahanan ekonomi nasional. Keberadaannya terbukti memiliki daya tahan yang baik, sebagaimana yang terjadi saat krisis pandemi Covid-19.
Kendati demikian, keberadaan UMKM yang cenderung berkembang mandiri
harus terus didukung oleh semua stakeholder yang ada,” tandasnya. (dra)