Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa memberikan sosialisasi implementasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di ruang pertemuan Tengger Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (26/9/2023).
Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari ini diikuti seluruh OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo dan 20 orang dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo.
Sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut adalah Kasubid Penatausahaan Belanja pada Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo Suasono Edy.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Probolinggo Roby Siswanto mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo dengan pengetahuan terkait penginputan P3DN melalui aplikasi SIPD serta penyampaian pelaporan pelaksanaan dalam aplikasi SIPD P3DN Kemendagri dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
“Selain itu, memberikan pemahaman terhadap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat melaksanakan penginputan dalam aplikasi SIPD P3DN pada pengadaan barang dan jasa, pedoman penilaian pencegahan korupsi Pemerintah Daerah melalui Monitoring Center For Prevention (MCP) KPK serta tersedianyan laporan anggaran komitmen dan realisasi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) seluruh OPD,” ujarnya.
Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari mengatakan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diamanatkan pada setiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, wajib mengalokasikan dan merealisasikan 40% anggaran belanja barang/jasa untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi nasional.
“Program P3DN merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendorong masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk dalam negeri serta bertujuan memberdayakan industri dalam negeri dengan mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah,” katanya.
Hasyim berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai dan dengan bersungguh-sungguh menerima materi yang diberikan oleh narasumber sehingga dapat diaplikasikan pada seluruh OPD dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan dengan baik, sehingga seluruh OPD diharapkan dapat melakukan pelaporan perencanaan dan realisasi atas penggunaan produk dalam negeri yang terintegrasi dengan dashboard pelaporan P3DN nasional.
“Pelaksanaan sosialisasi ini membuka seluas-luasnya ruang diskusi kepada seluruh peserta sehingga pemahaman akan esensi materi dapat tersampaikan. Oleh karena itu, jangan malu bertanya, gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (wan)