Reporter : Syamsul Akbar
SUMBERASIH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar workshop perkoperasian di RM Rahayu Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih, Rabu dan Kamis (24-25/11/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang dari unsur gerakan koperasi yang ada di Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan para peserta mendapatkan materi anggaran dasar yang berjatidiri dan anggaran dasar koperasi yang memenuhi kepatuhan koperasi dari narasumber Joko Rohani Sanjaya dan Josef Teguh Sulaksono dari Dekopinda Kabupaten Probolinggo.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan anggaran dasar koperasi merupakan pedoman pelaksanaan tata kelola koperasi. Untuk itu anggaran dasar koperasi harus sesuai dengan peraturan-peraturan perkoperasian yang berlaku.
“Peningkatan pemahaman dan kapasitas kompetensi SDM koperasi dalam menyusun, membawa dan menerapkan anggaran dasar sangat penting. Untuk itu pengelola koperasi (pengurus/pengawas/karyawan) harus benar-benar memahami isi dalam anggaran dasar,” katanya.
Anung menerangkan penerapan dan ketaatan anggaran dasar koperasi sesuai peraturan-peraturan perkoperasian akan membangun tata laksana koperasi yang baik (good cooperative governance) dan mewujudkan koperasi yang tangguh, sehat, mandiri dan berdaya saing.
“Saat ini peraturan-peraturan perkoperasian banyak mengalami pembaharuan. Oleh karenanya koperasi wajib melaksanakan review kembali kesesuaian anggaran dasar koperasi dengan peraturan-peraturan perkoperasian yang berlaku,” terangnya.
Menurut Anung, keputusan rapat anggota koperasi adalah keputusan tertinggi dalam koperasi, namun tetap harus berpegang teguh dan patuh tunduk terhadap peraturan-peraturan perkoperasian dan terus berpedoman pada nilai-nilai dan jatidirinya.
“Koperasi yang sebenar-benarnya koperasi adalah koperasi yang inovatif, adaptif dan kekinian dengan berpedoman pada nilai-nilai dan jatidirinya serta patuh terhadap peraturan perkoperasian,” pungkasnya. (wan)
