Reporter : Syamsul Akbar
PAJARAKAN – Sebagai upaya pembinaan dan pelatihan ketrampilan kerja bagi wirausaha baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro memberikan pelatihan olahan nugget di Balai Desa Karangpranti Kecamatan Pajarakan, Senin (21/1/2019).
Kegiatan yang menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2019 ini diikuti oleh 35 orang peserta dari unsur ibu-ibu dari 12 desa se-Kecamatan Pajarakan. Sebagai narasumber hadir dari UKM Abon dan Nugget Kecamatan Pajarakan.
Pelatihan olahan nugget ini dihadiri oleh Camat Pajarakan Sukarno, Kepala Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Zulkarnain, Kepala Desa Karangpranti Hosen serta sejumlah narasumber. Selama pelatihan para ibu-ibu dari 12 desa se-Kecamatan Pajarakan ini dilatih cara pembuatan olahan nugget dengan bahan baku ayam.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Nanang Trijoko Suhartono melalui Kepala Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Zulkarnain mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan dalam pembuatan olahan nugget.
“Selain itu untuk membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan baru baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Sehingga mampu mengurasi angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo, khususnya di Kecamatan Pajarakan,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini Zulkarnain mengharapkan agar nantinya mampu membuka usaha-usaha baru dalam pengolahan nugget sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Semoga melalui pelatihan olahan nugget ini akan tumbuh calon wirausaha-wirausaha baru di Kabupaten Probolinggo. Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini mereka akan diberikan pembinaan manajemen dan pemasaran agar usahanya bisa semakin maju dan berkembang,” harapnya.
Sementara Camat Pajarakan Sukarno menyampaikan ucapan terima kasih karena telah memberikan kesempatan kepada masyarakat Kecamatan Pajarakan untuk belajar membuat olahan nugget dengan bahan dasar ayam.
“Kegiatan ini sangat bagus sekali karena dapat menambah ilmu untuk membuat masakan yang banyak digemari. Dari segi kesehatan kandungan proteinnya sangay tinggi dan dijamin sehat serta hemat biaya,” katanya.
Sukarno meminta agar pelatihan olahan nugget ini diikuti dengan baik dari awal hingga akhir. Selanjutnya para kepala desa (kades) diberikan kewenangan untuk mengevaluasi hasil dari pelatihan tersebut. “Mudah-mudahan dari pelatihan ini nantinya mereka mampu membuka lapangan usaha dan menjadi seorang wirausaha baru,” katanya. (wan)