Reporter : Syamsul Akbar
KRAKSAAN – Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.707 kasus dengan keterangan 67 kasus aktif yang masih dirawat dan menjalani isolasi, 8.108 kasus sembuh dan 532 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga 17 Maret 2022 bertambah sebanyak 21 kasus sehingga total kesembuhan secara kumulatif mencapai 8.108 kasus dari total 8.707 kasus.
“Penambahan kesembuhan harian terbanyak disumbangkan oleh Kecamatan Paiton sebanyak 5 kasus sehingga total kesembuhan secara kumulatif di Kecamatan Paiton mencapai 769 kasus dari total 830 kasus,” katanya.
Dari sisi penambahan kasus harian baru, hari ini ada tambahan 7 kasus baru yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo, sehingga total kasus secara kumulatif mencapai 8.707 kasus.
“Penyumbang kasus harian tertinggi berada di Kecamatan Paiton dan Dringu masing-masing sebanyak 2 kasus sehingga total kasus secara kumulatif di Kecamatan Paiton mencapai 830 kasus dan Kecamatan Dringu mencapai 904 kasus,” jelasnya.
Tambahan 7 kasus harian ini terdiri dari 6 orang domisili Kabupaten Probolinggo dan 1 orang domisili luar Kabupaten Probolinggo. “Dari total 67 kasus aktif saat ini berada di isoter Kabupaten Probolinggo 9 orang, isoter swasta 21 orang, RS Wonolangan 5 orang, RSUD Tongas 0 orang, RS Rizani 0 orang, RSUD Waluyo Jati 9 orang, luar Kabupaten Probolinggo 1 orang, pelacakan 5 orang dan isoman 17 orang,” terangnya.
Sementara untuk kasus kematian per hari ini tidak ada penambahan kasus. Dengan demikian total jumlah kasus kematian secara kumulatif di Kabupaten Probolinggo mencapai 532 kasus. Jumlah kasus kematian tertinggi berada di Kecamatan Kraksaan sebanyak 71 kasus.
“Jumlah perkembangan konfirmasi aktif tertinggi di Kabupaten Probolinggo berada di Kecamatan Paiton sebanyak 17 kasus, Kecamatan Dringu sebanyak 9 kasus, Kecamatan Besuk dan Tiris masing-masing sebanyak 6 kasus serta Kecamatan Kraksaan sebanyak 5 kasus,” pungkasnya. (wan)
