Reporter : Syamsul Akbar
DRINGU – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-74 tahun 2020 yang dilaksanakan oleh Jurnalis Probolinggo dipusatkan di Lila Catering Dringu, Kamis (20/2/2020). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jurnalis yang melakukan peliputan di Kabupaten dan Kota Probolinggo.
Peringatan HPN ke-74 yang mengambil tema “Jurnalis Positif, Pro Investasi dan Ekonomi Kreatif” ini dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Wakil Walikota Probolinggo HM. Soufis Subri, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, perwakilan Kodim 0820 Probolinggo serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo.
Kegiatan yang didukung penuh oleh Lila Catering Dringu ini juga dimeriahkan dengan kehadiran beberapa produk UKM dari pelaku UKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Undanganpun disuguhi beragam menu makanan dan minuman yang memang dipersiapkan khusus oleh Owner Lila Catering Hj. Lila Umami yang pada saat bersamaan sedang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58.
Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan Richard De Mas Nre mewakili para Jurnalis Probolinggo menyampaikan wartawan tidak hanya membuat berita dan menulis saja tetapi wartawan harus bisa mengimplementasi kepentingan publik agar menjadi masyarakat yang dinamis dan kompeten membangun daerahnya.
“Ini momentum besar untuk berbagi ide dan gagasan besar agar wilayah kita ini menjadi pusat perekonomian terbesar di Jawa Timur. Saya ingin wartawan memiliki nilai lebih dari yang lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jurnalis Probolinggo juga memberikan santunan dan tali asih kepada para wartawan senior yang ada di Kabupaten dan Kota Probolinggo. Seperti Satrio Wibowo, Ali Muhtar, almarhum Nurhasan, Wiwit Agus Pribadi dan Nur Hidayat. Santunan ini diserahkan oleh Wabup Timbul, Wawali Soufis Subri, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, perwakilan Kodim 0820 Probolinggo dan Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan Richard De Mas Nre.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan jurnalis bukan hanya berkaitan dengan urusan tulis menulis saja. Seorang jurnalis harus mampu mengajak bagaimana Kabupaten Probolinggo ke depan bisa lebih baik.
“Peran dari pers atau jurnalis kita ketahui bersama bagaimana para jurnalis wartawan bisa memberikan opini yang tergantung kepada seleranya masing-masing dalam menulis. Dengan tidak meninggalkan idealismenya sebagai jurnalis, seorang jurnalis harus mampu melakukan kontrol sosial dengan catatan persoalan di masyarakat harus ada solusinya,” ujarnya.
Menurut Wabup Timbul, wartawan sekarang diajak cerdas untuk bersama-sama bergandengan tangan demi kemajuan Kabupaten Probolinggo. Kewajiban jurnalis untuk memberitakan dengan harapan bersama-sama mampu membangun Kabupaten Probolinggo.
“Kalau pembangunan berhasil tentunya hal itu bagian dari keberhasilan insan pers. Hidup di Kabupaten Probolinggo mempunyai kewajiban untuk memajukan Kabupaten Probolinggo. Selama ini hal ini memang sudah dilakukan tetapi masih perlu untuk ditingkatkan,” jelasnya.
Wabup Timbul menerangkan dengan pena-pena penulis diharapkan apa yang dirintis oleh Kabupaten dan Kota Probolinggo bagaimana mampu menyajikan dan memberitakan kemajuan yang ada. Ini penting karena berbuat tanpa diberitakan maka masyarakat tidak akan tahu. Inilah peran dari para jurnalis yang ada di Kabupaten dan Kota Probolinggo.
“Wartawan itu harus lurus dan berpihak kepada masyatakat, sehingga berakibat baik. Maksudnya memang baik, tetapi belum tentu tujuannya baik kalau tidak dikemas dengan bahasa kerakyatan. Kalau ada kekurangan maka ayo dikomunikasikan. Mari sesuai dengan tugasnya bagaimaan teman-teman jurnalis mengawal demi kemajuan Kabupaten dan Kota Probolinggo,” pungkasnya.
Sementara Wakil Walikota Probolinggo HM. Soufis Subri menyampaikan jurnalis tidak bisa dipisahkan dari sistem pemerintahan. Pers ini merupakan bagian yang memiliki peranan yang tidak bisa digantikan oleh yang lain.
“Teman-teman media kalau kita sebagai salah satu pilar pembangunan di Kabupaten dan Kota Probolinggo. Wartawan mempunyai dimensi lain selain menulis. Ini yang menjadikan jurnalis luar biasa. Dengan penanya dia mampu mengangkat siapapun yang dia mau,” ungkapnya.
Wawali Soufis Subri menyatakan wartawan harus memikiki kapabilitas sebagai seorang jurnalis melalui pelatihan-pelatihan. Kalau jurnalis cerdas maka pembangunan akan berjalan dengan baik. Harapannya jurnalis tidak dimana-mana tetapi ada dimana-mana.
“Kehidupan jurnalis ini harus didasari oleh independensi, profesionalisme, kemampuan, moral dan etika. Kalau jurnalis ingin bisa eksis pasti dia akan mengedepankan kemandirian, kemampuan dan kapasitasnya. Saya yakin kalau jurnalisnya berkualitas, maka Kabupaten dan Kota Probolinggo akan menjadi daerah yang madani,” tegasnya.
Selanjutnya dilakukan pemotongan tumpeng oleh Wabup Timbul, Wawali Soufis Subri, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, perwakilan Kodim 0820 Probolinggo, Ketua Aliansi Jurnalis Probolinggo Rhoma Dona, Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan Richard De Mas Nre serta Owner Lila Catering Hj. Lila Umami.
Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan beberapa stand UKM oleh Wabup Timbul didampingi Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto dan rekan-rekan Jurnalis Probolinggo.
Peringatan HPN ke-74 yang dilakukan oleh Jurnalis Probolinggo diawali dengan upacara peringatan HPN ke-74 di halaman Museum Kota Probolinggo pada 10 Pebruari 2020. Dilanjutkan dengan penyerahan santunan di Kabupaten Probolinggo pada 12-13 Pebruari 2020 dan penanaman anggur di Jl. Panglima Sudirman Kota Probolinggo pada 17 Pebruari 2020. Serta puncak HPN ke-74 di Lila Catering Dringu pada 20 Pebruari 2020. (wan)