Reporter : Syamsul Akbar
PROBOLINGGO – Dalam rangka memperingati Hari Koperasi (Harkop) ke-74 dan Hari UMKM ke-6 tahun 2021, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar serangkaian kegiatan dengan tagline “Bangkit dan Berbagi Bersama Insan Koperasi dan UMKM di Kabupaten Probolinggo”.
Peringatan Harkop ke-74 yang bersamaan dengan momentum Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah diawali dengan Gerakan Koperasi Peduli berupa pengumpulan dana dari gerakan koperasi sebesar Rp 52.950.000 yang diwujudkan dengan menyumbang hewan kurban sebanyak 3 ekor sapi kepada masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Dimana hewan kurban tersebut diserahkan kepada Yayasan Pondok Pesantren HATI Kraksaan pada tanggal 15 Juli 2021.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan gerakan koperasi peduli ini merupakan kegiatan yang diinisiasi dan kerja sama antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bersama gerakan koperasi Kabupaten Probolinggo sebagai wujud kepedulian sosial koperasi kepada masyarakat.
“Koperasi harus inovatif dan adaptif serta mampu terus menjadi pilar perkonomian nasional untuk mewujudkan koperasi sebagai entitas bisnis yang sehat, tangguh, mandiri dan berdaya saing serta berdimensi sosial sebagaimana jati dirinya,” katanya.
Rangkaian kegiatan ini berlanjut dengan penyerahan paket sembako kepada 48 orang penyandang disabilitas bekerja sama dengan BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo di Balai Desa Pabean Kecamatan Dringu pada tanggal 12 Juli 2021.
“Program bantuan paket sembako bagi penyandang disabilitas ini difokuskan lebih pada mensinergikan dan sifatnya membantu masyarakat yang sedang terdampak Covid-19,” jelas Anung.
Pada hari yang sama juga dilakukan pelatihan digitalisasi industri UMKM Kabupaten Probolinggo secara virtual. Dimana kegiatan yang mengambil tema “Bangkitkan Industri UMKM Probolinggo Melalui Digital Marketing di Era Pandemi Covid-19” ini diikuti oleh seluruh anggota HIPMI dan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Menurut Anung, bagi UMKM pemanfaatan market place, sosial media dan berbagai aplikasi digital adalah peluang besar yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun jejaring pasar dan meningkatkan kerjasama dengan berbagai stakeholder.
“Semakin lincah memanfaatkan platform digital maka akan meningkatkan branding dari usaha yang dilakukan dan UMKM akan menjadi pemenang di tengah globalisasi dan pandemi,” terangnya.
Sebagai puncak peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-74 dan Hari UMKM ke-6 Tahun 2021 digelar tasyakuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng di ruang pertemuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo pada tanggal 24 Agustus 2021.
Anung menyampaikan insan koperasi dan UMKM harus terus bergerak secara masif berkontribusi terhadap pemerataan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Insan koperasi dan UMKM yang inovatif, adaptif dan kekinian akan terus mampu memberi warna dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa serta menjadi pahlawan-pahlawan ekonomi bagi keluarga dan masyarakat,” tegasnya.
Dalam rangka mendukung program percepatan vaksinasi, insan koperasi dan UMKM juga menggelar vaksinasi bersama UMKM Probolinggo dengan tema “Vaksinasi Menuju UMKM Tangguh” di Galery Batik Dewi Rengganis Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan pada tanggal 27 Agustus 2021.
“Bersamaan dengan momentum HUT UMKM ke-6 para insan koperasi dan UMKM ingin berbuat bagaimana vaksinasi di Kabupaten Probolinggo bisa mencapai 70% dari total penduduk agar bisa membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” ujarnya.
Anung menambahkan koperasi dan UMKM adalah penggerak utama sendi-sendi kehidupan ekonomi rakyat, menjadi tulang punggung perekonomian nasional dan ekonomi rakyat yang kuat adalah cita-cita dari pendiri bangsa.
“Insan koperasi dan UMKM harus membangun ketangguhan menghadapi pandemi Covid-19 dan menumbuhkan daya saing di era Revolusi Industri 4.0 untuk mewujudkan ekonomi rakyat yang kuat dan modern,” tambahnya.
“Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh dan Kabupaten Probolinggo berdaya saing, bisa kita capai dengan bahu-membahu, saling bergandeng tangan dan bergotong-royong dalam satu tujuan, mewujudkan ekonomi rakyat yang kuat dan modern,” pungkasnya. (wan)