Reporter : Hendra Trisianto
BANYUANYAR – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi pengendalian pemotongan ternak ruminansia betina produktif di Pendopo Kecamatan Banyuanyar, Kamis (17/9/2020).
Kegiatan ini diikuti oleh istri para jagal, pelaku usaha, pemilik kios daging dan ibu-ibu Tim Penggerak PKK di 3 (tiga) kecamatan meliputi Kecamatan Banyuanyar, Maron dan Tegalsiwalan.
Sebagai narasumber terdiri dari Camat Banyuanyar Imam Syafi’i yang mengajak masyarakat untuk memotong ternak di rumah potong hewan terdekat, Kasat Binmas Polres Probolinggo Rini Ifo Nila yang mengajak masyarakat untuk mengikuti peraturan yang berlaku dan Kasi Zoonosis dan Kesrawan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur drh. Nuriah yang menyampaikan sanksi terkait pemotongan ternak ruminansia betina produktif.
Dasar hukum kegiatan ini adalah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 jo UU Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 18 Tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 Tahun 2012 Tentang Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Kesejahteraan Hewan serta Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 48 Tahun 2016 Tentang Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting).
Kepala DPKH Kabupaten Probolinggo Yahyadi melalui Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait pelarangan pemotongan ternak ruminansia betina produktif khususnya di RPH (Rumah Potong Hewan) agar populasi ternak meningkat dan mendukung swasembada pangan khususnya produk hewan (daging).
“Melalui kegiatan ini kami berharap agar masyarakat mendukung program pemerintah yaitu tidak memotong betina produktif, sehingga Indonesia swasembada pangan, khususnya produk hewan (daging),” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut Niko atas nama DPKH Kabupaten Probolinggo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, cuci tangan, jaga jarak di manapun berada juga memakan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. (dra)